Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kompleks Stadion Manahan Dibuka Kembali untuk Umum

Khusus untuk olahraga, tidak boleh untuk kegiatan lainnya.
Akhmad Ludiyanto
Akhmad Ludiyanto - Bisnis.com 10 Juli 2020  |  13:24 WIB
Kompleks Stadion Manahan Dibuka Kembali untuk Umum
Stadion Manahan. - Antara/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, SOLO — Seiring pelonggaran aktivitas masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membuka kompleks Stadion Manahan untuk umum mulai Minggu (12/7/2020).

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan aktivitas yang diperbolehkan diadakan di dalam lingkungan Manahan tersebut adalah olahraga.

“Mulai Minggu [12/7/2020] nanti Manahan akan kami minta untuk dibuka. Khusus untuk olahraga, tidak boleh untuk kegiatan lainnya,” ujar Wali Kota kepada wartawan, Jumat (10/7/2020) di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Rudi menegaskan meskipun kompleks Manahan dibuka, masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan persebaran Covid-19, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

Masyarakat juga diminta segera pulang ke rumah seusai berolahraga. "Harus pakai masker, jaga jarak, tidak boleh nongkrong. Di dalam juga tidak boleh ada pedagang," imbuh Rudy, sapaan akrab Wali Kota.

Jika melanggar ketentuan tersebut, pihaknya menyiapkan sanksi sosial bersih-bersih kompleks Manahan hingga menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Lebih jauh, jika pelanggaran tersebut terajadi berulang-ulang, maka dia tidak segan-segan untuk menutup kembali kompleks stadion tersebut untuk umum. "Masyarakat juga harus patuh. Kalau tidak bisa diatur nanti [Manahan] ditutup lagi," tutur Rudy.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan Satpol PP akan menempatkan personelnya di pintu masuk. Hal itu untuk memastikan warga menggunakan masker sebelum memasuki kompleks Stadion Manahan.

Selain itu, personelnya juga akan memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk dengan thermo gun untuk mengecek dini kesehatan mereka.

"Terkait perintah Pak Wali Kota ini kami siapkan personel untuk mengecek setiap orang yang masuk Kompleks Manahan dan melarang warga yang tidak memakai masker. Kalau ada yang berkerumun juga akan kami bubarkan. Ini sebenarnya untuk kepentingan mereka sendiri," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng solo

Sumber : JIBI/Solopos

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top