Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi KA Kertajaya dan Sembrani di Atas 50 Persen

KAI berharap dengan perubahan syarat ditiadakannya SIKM ini, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk naik kereta api.
Petugas saat melakukan penyemprotan disinfektan pada gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas saat melakukan penyemprotan disinfektan pada gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SEMARANG - Kereta api (KA) jarak jauh di wilayah Daop 4 Semarang ke arah Jakarta yang sudah beroperasi di tiap weekend adalah KA Kertajaya dan Sembrani, sedangkan KA Tegal Ekspres beroperasi setiap hari, dengan awal keberangkatan dari stasiun Tegal.

Manager Humas PT KAI DAOP 4 Krisbiantoro mengatakan, selama dioperasikan pada tanggal 3,4,5,10,11,12 okupansi KA Kertajaya 1.282 atau 76 persen rata-rata per hari ke arah Jakarta dan 1.455 atau 86 persen rata-rata per hari dari arah Jakarta.

"KA Sembrani yang beroperasi pada tanggal 10,11,12 okupansinya 253 atau 56 persen rata-rata per hari ke arah Jakarta dan 248 atau 55 persen rata-rata per hari dari arah Jakarta," kata Krisbiantoro melalui siaran persnya Kamis (16/7/2020).

Dia menambahkan, KA Tegal Ekpres di bulan Juli ini sampai dengan tanggal 15 Juli, okupansi 1.360 atau 15,4 persen rata-rata per hari.

Dari data tersebut, diharapkan dengan perubahan syarat ditiadakannya SIKM ini, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk naik kereta api dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"KAI akan terus menambah jumlah perjalanan kereta api secara bertahap, sebagai komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kereta api," ujarnya.

Tiket kereta api dijual mulai H-7 di aplikasi KAI Access, web KAI, dan mitra penjualan resmi KAI lainnya. Sedangkan untuk penjualan tiket di loket stasiun hanya dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper