Bisnis.com, SOLO - Satlantas Polresta Solo akan memulai Operasi Patuh Candi 2020 mulai Kamis (23/7/2020) hingga Rabu (5/8/2020) mendatang.
Kepolisian bakal menggandeng Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo untuk kembali mengingatkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) Selasa (21/7/2020) mengatakan dalam operasi di tengah pandemi ini kepolisian dalam penindakan menggunakan sistem hunting atau penindakan kasat mata.
Ia menyebut razia di jalan seperti dengan memasang plang bukan menjadi prioritas. Hal itu dikarenakan dapat terjadi pengumpulan jumlah kendaraan yang terlalu banyak.
"Kami lihat situasi dan kondisi, diutamakan tidak razia di jalan. Lebih diutamakan razia bergerak, sembari mengatur lalu lintas dan memantau. Program ini hanya 20 persen penindakan, lainnya upaya preventif," imbuh Kasatlantas Polresta Solo mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.
Ia menambahkan upaya preventif berupa teguran lisan. Lalu, sosialisasi ke sekolah-sekolah menggunakan sistem daring juga sudah digelar.
Baca Juga
"Beberapa sekolah sudah kami sosialisasi lewat aplikasi Zoom. Sudah kami mulai gelar sejak pekan lalu, Sekolah Menengah Atas (SMA) kan pembelajaran melalui online, jadi kami masuk dan menyosialisasikan agar tertib berlalu lintas," imbuh dia.
Ia menambahkan tema operasi Patuh Candi kali ini yakni penggunaan helm, melawan arus, dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Ia menambahkan kepolisian turut menggandeng Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo dalam penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat. Ia menyebut bakal menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.
Ia menambahkan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 akan fokus seperti warga yang tidak memakai masker. Ia menyebut apabila ada warga yang tidak menggunakan masker, petugas akan memberi imbauan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di era adaptasi baru.
