Bisnis.com, SEMARANG - Tiga wilayah di Jawa Tengah memasuki kriteria kekeringan ekstrim saat musim kemarau tahun 2020, yaitu di Kebumen, Klatenn, dan Wonogiri.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga wilayah rawan kekeringan di Jateng, yaitu Kebumen bagian Selatan, Klaten bagian Selatan, dan Wonogiri bagian Barat.
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang, Iis W Harmoko mengatakan, ketiga wilayah tersebut mengalami lebih dari 60 hari tanpa hujan yang terpantau dari monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) di Dasarian III Juli 2020.
"Wilayah dengan kriteria sangat panjang (31-60 hari tanpa hujan) terjadi di sebagian Sragen Selatan, Karanganyar Selatan, Sukoharjo Selatan, Klaten, Wonogiri, Magelang, Purworejo, dan Kebumen Tengah," katanya Selasa (4/8/2020).
Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi kekeringan pada Bulan Agustus ini.
"Hal-hal yang perlu diwaspadai tentunya adalah kekurangan air bersih dan bahaya kebakaran hutan/lahan. Sehingga masyarakat perlu ada upaya dalam menghemat penggunaan air dan berhati-hati apabila melakukan aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan api seperti membakar sampah," katanya.
Sementara untuk wilayah dengan kriteria panjang (21-30 hari tanpa hujan), terjadi di Brebes Barat, Tegal Selatan, Jepara bag Tengah, Rembang, Grobogan, Kab Semarang, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
kemarau wonogiri kebumen klaten kekeringan
.jpg?w=277&h=183)
