Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

27.000 Warga Semarang Belum Urus KTP

Jumlah tersebut termasuk pemilih pemula yang sudah memiliki hak pilih sesuai usia pada 9 Desember mendatang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau perekaman E-KTP di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin (10/8/2020)./Ist
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau perekaman E-KTP di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin (10/8/2020)./Ist

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang mencatat sebanyak 2,19 persen warga kota Semarang belum melakukan perekaman data biometrik KTP elektronik.

Jumlah tersebut termasuk pemilih pemula yang sudah memiliki hak pilih sesuai usia pada 9 Desember mendatang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengambil langkah dengan melakukan sosialisasi dan pemantauan ke sejumlah kantor kecamatan bersama Disdukcapil.

Selain itu demi mempercepat proses perekaman, Disdukcapil melakukan data pilah dan penerbitan Surat Perekaman Data Biometrik KTP-elektronik di 16 tempat perekaman Disdukcapil Kecamatan. Surat penerbitan tersebut diharapkan dapat mempercepat perekaman sehingga e-KTP dapat segera terbit.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menuturkan, ada lebih dari 27.000 warga yang saat ini diupayakan dapat segera melakukan perkeman daya KTP.

"Sebanyak 27 ribu lebih warga belum melakukan perekaman. Untuk itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang terus melakukan pencocokan dan perekaman," ujar Hendi saat meninjau perekaman E-KTP di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin (10/8/2020).

Hendi pun berupaya agar warga dapat melakukan pengurusan KTP dengan mudah, dimana dirinya terus menekankan bahwa warga cukup melakukan perekaman dengan membawa surat undangan dan fotocopy KK ke kecamatan.

"Silahkan nanti ke kelurahan, karena surat undangan dari kelurahan yang kemudian dikoordinir kecamatan," imbuh Hendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Adi Tri Hananto mentargetkan proses perekaman data sebanyak 27.214 warga Semarang dapat selesai jelang pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020, dengan catatan warga datang semua untuk melakukan perekaman.

"Perkiraan tanggal 5 Desember, itu kalau sudah datang semua yang direkam," ungkap Adi.(k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper