Bisnis.com, SEMARANG - Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah Gelar Indonesia Investment Day (IID) 2020 untuk mendatangkan investor luar negeri. Terdapat empat daerah yang ditawarkan oleh Provinsi Jateng dalam proyek investasi kali ini.
Empat daerah tersebut yakni, Kota Semarang dengan proyek City Waste to Energy, Kota Surakarta dengan proyek Street Lighting, Kabupaten Cilacap dengan proyek Integrated Shrimp Fisheries, dan proyek kawasan industri Aviarna Industrial Park.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Soekowardojo mengatakan, kegiatan IID 2020 dilakukan secara daring untuk mendatangkan investor dari Singapura.
"Konsep dasarnya sama, yaitu menawarkan investasi kepada calon investor di Singapura, saat ini giliran Jateng menawarkan dan presentasi kepada calon investor, sebelumnya Jatim," kata Soekowardojo saat memberikan keterangan, Selasa (18/8/2020).
Dia menambahkan, progam ini sudah berjalan sejak bulan Juli 2020 dan akan berakhir sampai bulan Oktober 2020.
"Jadi totalnya hari ini hanya empat, nilai investasi minimal Rp15 miliar, tapi rata rata hari ini diatas Rp40 miliar. Setelah penawaran daring ini, dilakukan One On One Meeting, yaitu pertemuan lebih mendalam antara pemilik proyek dan calon investor," imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu, proyek lain yang diikuti Jateng dalam program IID 2020 diantaranya sektor pariwisata yaitu Telogo Wening Agro Edu Park di Kabupaten Semarang, Pulau Panjang di Jepara, Kaliagent Hot Spring di Wonosobo, dan Eco-recreational Park di Batang.
"Ada Juga, sektor Pertanian dan Perikanan yaitu Saline Tilapia Fish Hatchery Development di Pati, dan Rice and Post Harvesting Management di Grobogan," tambahnya.
Pihaknya berharap, melalui program IID 2020 Provinsi Jateng dapat mempromosikan potensi investasi kepada investor luar negeri sekaligus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Jateng. Terutama untuk pemulihan ekonomi dampak Covid 19. (k28)