Bisnis.com, JOGJA – Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat berduka atas meninggalnya Gusti Bendara Raden Ayu (GBRAy) Murdakusuma. Almarhumah meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) pagi.
Almarhumah merupakan putri kedua dari Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX dari istri Bendara Raden Ayu (BRA) Pintakapurnama. Secara garis keturunan, almarhumah adalah kakak dari Raja Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan HB X. GBRAy Murdakusuma memiliki nama kecil BRA Sri Murdiyatun.
Melalui GKR Condrokirono selaku Penghageng Kawedanan Hageng Panitropuro Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan HB X menyampikan bela sungkawa atas wafatnya GBRAy Murdakusuma.
"Sri Sultan HB X beserta keluarga menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya GBRAy Murdakusumo," ungkap Condrokirono dalam keterangan persnya, Sabtu (22/8/2020), seperti dikutip Harianjogja.
Condrokirono menambahkan karena dalam suasana duka, selama tiga hari ke depan, gamelan Kraton Jogja tidak boleh dibunyikan.
"Dalam suasana berkabung, gamelan di Kraton Jogja tidak diperkenankan untuk dibunyikan selama tiga hari ke depan. Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dilapangkan jalannya menuju kedamaian," katanya.
Baca Juga
Kakak Sri Sultan HB X, GBRAy Murdakusuma binti Sri Sultan Hamengku Buwono IX meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) pukul 06.15 di RS Panti Rapih.
Jenazah dikebumikan di Pemakaman Keluarga Pasareyan Hastorenggo, Kotagede, Jogja, pada Sabtu (22/8/2020) pukul 15.30 WIB.
"Sebelumnya, GBRAy Murdakusuma telah menjalani perawatan akibat penyakit stroke ringan yang diderita," ujarnya.
Adik Sri Sultan HB X, GBPH Prabukusumo, menyatakan atas nama keluarga besar Trah HB IX, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan doa untuk almarhumah.
"Kami keluarga besar Trah HB IX, menghaturkan rasa hormat dan terima kasih atas doa serta perhatiannya kepada almarhumah GBRAY Murdakusuma. Semoga semua kekhilafannya diampuni serta amal kebaikannya diterima Gusti Allah SWT," kata Gusti Prabu.