Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Panjang, Konsumsi Avtur dan BBM di Jawa Tengah Meningkat

PT Pertamina di wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan sebesar 13 persen di Bandara Ahmad Yani dan 31 persen di Bandara Adi Soemarmo.
Truk pengangkut avtur bersiap melakukan pengisian bahan bakar pada salah satu pesawat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3)./Antara-Aditya Pradana Putra
Truk pengangkut avtur bersiap melakukan pengisian bahan bakar pada salah satu pesawat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Libur panjang pada pekan lalu, membuat konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat udara komersial dan bahan bakar minyak di Jawa Tengah meningkat.

PT Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan sebesar 13 persen di Bandar Udara Ahmad Yani dan 31 persen di Bandara Adi Soemarmo.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan bahwa kenaikan tersebut adalah perbandingan konsumsi selama 3 hari pada libur panjang akhir pekan lalu dengan konsumsi rata-rata pada Juli 2020.

Meskipun terjadi kenaikan, konsumsi tersebut masih jauh di bawah rata-rata normal sebelum pandemi Covid-19 yaitu untuk Bandara Ahmad Yani sebesar 106 kiloliter (kl) per hari dan Adi Soemarmo 45 kl per hari.

“Untuk Bandara Ahmad Yani, konsumsi rata-rata pada bulan Juli 2020 sebanyak 33 kiloliter per hari dan saat long weekend kemarin menjadi 36 kiloliter per hari. Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo naik dari rata-rata pada bulan Juli sebesar 16 kiloliter menjadi 26 kiloliter,” ujar Anna melalui siaran pers, Selasa (25/8/2020).

Sementara itu, konsumsi BBM terutama produk bensin (Pertamax Series, Pertalite, dan Premium) di wilayah Jawa bagian tengah tercatat mengalami kenaikan sebanyak 6 persen dari rata-rata harian pada Juli sebesar 11.436 kl menjadi 12.158 kl.

Menurutnya, jumlah konsumsi BBM pada libur panjang akhir pekan lalu sama dengan jumlah rata-rata penyaluran harian normal sebelum pandemi Covid-19 yaitu di rentang angka 12.100 kl—12.500 kl per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper