Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Temanggung Larang Pejabatnya ‘Berbisnis’ Tembakau

Di Temanggung terdapat gudang-gudang pembelian tembakau yang merupakan milik perwakilan dari pabrik rokok.
Petani merawat tanaman tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020). Sebagian besar petani di kawasan lereng gunung Sindoro, gunung Sumbing dan gunung Prau saat ini menanam tembakau yang puncak panen rayanya akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Petani merawat tanaman tembakau jenis Mantili di lereng gunung Sindoro Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020). Sebagian besar petani di kawasan lereng gunung Sindoro, gunung Sumbing dan gunung Prau saat ini menanam tembakau yang puncak panen rayanya akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Bisnis.com, TEMANGGUNG — Bupati Temanggung M. Al Khadziq melarang pejabat di daerahnya meminta atau menerima kartu tanda anggota untuk memasok tembakau ke gudang perwakilan pabrik rokok.

"Saya minta semua pejabat Pemkab Temanggung untuk tidak ikut-ikutan minta KTA [kartu tanda anggota] tembakau karena ini pasti akan memperkeruh rantai jual beli tembakau," katanya, Jumat (28/8/2020).

Temanggung merupakan salah satu sentra penghasil tembakau di Jawa Tengah dan di daerah ini terdapat gudang-gudang pembelian tembakau yang merupakan perwakilan dari pabrik rokok. Untuk dapat memasok tembakau ke gudang tersebut harus memiliki KTA yang dikeluarkan oleh pihak gudang.

Khadziq menegaskan bahwa pejabat di Temanggung jangan ikut-ikutan menjadi perantara penjualan tembakau apa pun alasannya, kecuali kalau memang secara tradisional keluarganya dari dulu sudah berjualan tembakau, hal itu beda urusannya.

"Semua kepala dinas saya minta tidak ada yang boleh minta atau menerima KTA tembakau dan menerima uang dari penjualan tembakau. Saya dan wakil bupati siap pasang badan kalau ada pejabat pemkab yang mengutip uang tembakau," katanya.

Dia mengatakan bahwa kalau ada pejabat pemkab yang minta KTA tembakau tolong dilaporkan pada dirinya.

Sebelumnya, dia menuturkan bahwa hingga pertengahan panen tembakau tahun ini, penyerapannya masih rendah. Oleh karena itu, pihaknya meminta pihak supaya pabrik membuka selebar-lebarnya pembelian sehingga terjadi keseimbangan penawaran dan permintaan. Selain itu, harga pembelian tembakau sampai saat ini dinilai masih rendah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper