Bisnis.com, TEMANGGUNG — Bupati Temanggung M. Al Khadziq melarang pejabat di daerahnya meminta atau menerima kartu tanda anggota untuk memasok tembakau ke gudang perwakilan pabrik rokok.
"Saya minta semua pejabat Pemkab Temanggung untuk tidak ikut-ikutan minta KTA [kartu tanda anggota] tembakau karena ini pasti akan memperkeruh rantai jual beli tembakau," katanya, Jumat (28/8/2020).
Temanggung merupakan salah satu sentra penghasil tembakau di Jawa Tengah dan di daerah ini terdapat gudang-gudang pembelian tembakau yang merupakan perwakilan dari pabrik rokok. Untuk dapat memasok tembakau ke gudang tersebut harus memiliki KTA yang dikeluarkan oleh pihak gudang.
Khadziq menegaskan bahwa pejabat di Temanggung jangan ikut-ikutan menjadi perantara penjualan tembakau apa pun alasannya, kecuali kalau memang secara tradisional keluarganya dari dulu sudah berjualan tembakau, hal itu beda urusannya.
"Semua kepala dinas saya minta tidak ada yang boleh minta atau menerima KTA tembakau dan menerima uang dari penjualan tembakau. Saya dan wakil bupati siap pasang badan kalau ada pejabat pemkab yang mengutip uang tembakau," katanya.
Dia mengatakan bahwa kalau ada pejabat pemkab yang minta KTA tembakau tolong dilaporkan pada dirinya.
Baca Juga
Sebelumnya, dia menuturkan bahwa hingga pertengahan panen tembakau tahun ini, penyerapannya masih rendah. Oleh karena itu, pihaknya meminta pihak supaya pabrik membuka selebar-lebarnya pembelian sehingga terjadi keseimbangan penawaran dan permintaan. Selain itu, harga pembelian tembakau sampai saat ini dinilai masih rendah.