Bisnis.com, TEMANGGUNG— PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan DIY mengajak masyarakat untuk memilah serta mengumpulkan sampah plastik dan ditukarkan dengan rupiah lewat aplikasi MyPertamina di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Temanggung.
Anna Yudhiastuti selaku Unit Manager (UM) Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR IV mengatakan bahwa program ‘Peduli Lingkungan Bersama MyPertamina’ tersebut merupakan sinergi kerja sama antara Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mewujdukan lingkungan yang lebih bersih lewat pengelolaan sampah plastik yang dimulai dari warganya.
Peluncuran program dilaksanakan di SPBU 4456213 Manding, Temanggung, Jawa Tengah. Pada tahap awal ini, ada 8 titik SPBU di Temanggung yang dijadikan lokasi penukaran sampah plastik bagi masyarakat yakni SPBU 4456204 Kawangan, SPBU 4456205 Parakan, SPBU 4456206 Bengkal, SPBU 4456208 Bulu, SPBU 4456209 Candiroto, SPBU 4456212 Nguwet, SPBU 4456213 Manding, dan SPBU 4456214 Ngadirejo.
“Melalui program ini kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan dari aktivitas kita setiap harinya, khususnya sampah plastik botol minuman yang paling banyak ditemukan di tumpukan sampah,” ujarnya saat peluncuran program tersebut, Kamis (8/10/2020).
Setiap penukaran 15 botol minuman plastik ukuran 1.500 ml atau 25 botol minuman plastik ukuran 600 ml, masyarakat dapat memperoleh uang non tunai Rp500 dalam bentuk saldo MyPertamina yang juga terintegrasi dengan saldo LinkAja! Saldo dapat terus dikumpulkan, untuk kemudian dibelanjakan produk-produk Pertamina melalui MyPertamina.
“Dengan penukaran sampah menjadi pundi-pundi rupiah, masyarakat dapat mengubah pandangan bahwa sampah yang apabila dikelola dengan baik, selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat juga bisa menguntungkan dengan menghasilkan pendapatan,” tambahnya.
Sampah plastik yang terkumpul di SPBU tersebut akan disalurkan ke Bank Sampah milik Kabupaten Temanggung.
Anna berharap Kabupaten Temanggung bisa dijadikan sebagai pilot project untuk program Peduli Lingkungan Bersama MyPertamina dan dapat direplikasi ke daerah-daerah lainnya, khususnya yang berada di wilayah MOR IV Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
“Sebagai tahap awal akan kami evaluasi pelaksanaannya hingga akhir tahun 2020, apabila responsnya positif maka program ini akan kami sebarluaskan ke daerah lainnya,” ujar Anna.
Hadir dalam kegiatan peluncuran, Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Pertamina. Menurutnya program yang dijalankan sangat kreatif, cerdas, dan bersinergi. Program ini sejalan dengan cita-cita pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Temanggung Bebas Sampah.
“Program ini dapat menambah semangat motivasi masyarakat untuk peduli lingkungan dan mengumpulkan sampah untuk ditukar dengan bensin, yang mana merupakan kebutuhan sehari-hari,” ungkap Bupati Temanggung.