Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mulai meninjau kesiapan bioskop dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari, menjelaskan bioskop sudah tutup 7-8 bulan, persiapan pembukaan yang dilakukan juga sudah cukup bagus. "Mulai pembelian tiket, makanan, toilet, pintu keluar dan masuk juga sudah mengacu pada protokol kesehatan,” jelas wanita yang akrab disapa Iin ini, Senin (19/10/2020).
Terkait ketakutan masyarakat soal sirkulasi udara di dalam bioskop, Iin menjelaskan bahwa hal tersebut sudah ditinjau oleh Disbudpar. “Kebetulan kami sudah cek langsung, ternyata di dalam [ruangan bioskop] sudah ada pendingin udara serta exhaust yang dilengkapi filter udara sehingga sirkulasi udara di bioskop tetap terjaga,” ungkapnya.
Baca Juga
Meskipun demikian, Iin belum bisa memastikan kapan bioskop-bioskop di Kota Semarang bisa mulai beroperasi. “Belum berani memastikan, karena ada beberapa hal yang mesti diperhatikan bersama,” jelasnya.
Menurutnya, diperlukan komitmen yang kuat baik dari pengelola ataupun pengunjung bioskop dalam mematuhi protokol kesehatan. “Jangan sampai tempat duduk sudah diatur berjarak ternyata di dalam [pengunjung] melakukan pindah tempat,” tambahnya.
Iin juga menjelaskan bahwa selain bioskop, di Kota Semarang sendiri sektor usaha hiburan seperti karaoke, spa, dan permainan anak sudah dibuka. “Kalau untuk hiburan di Kota Semarang sudah dibuka sejak Juli kemarin, tapi hanya mereka yang siap. Sampai sekarang masih kita pantau terkait kepatuhan dan jam operasionalnya,” tambahnya.