Bisnis.com, SEMARANG - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jateng bertambah 1.691 orang sehingga kumulatif 49.971 orang berdasar data per Selasa (24/11/2020) pukul 12.00 WIB. Pasien sembuh bertambah 590 orang sehingga kumulatif 39.157 orang. Meninggal bertambah 50 orang sehingga kumulatif 3.351 orang.
Adapun pasien dirawat di Jawa Tengah bertambah 1.051 orang sehingga kumulatif 7.463 orang, demikian data corona.jatengprov.go.id.
Sehari sebelumnya, Senin (23/11/2020), Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mencatat provinsi dengan kenaikan jumlah kasus positif virus Corona tertinggi.
DKI Jakarta mencatatkan kenaikan 1.009 kasus per Senin kemarin. Dengan kenaikan tersebut, maka total kasus di DKI Jakarta menjadi 128.173 orang. Tambahan kasus sembuh di DKI mencapai 1.064 orang sehingga totalnya 116.909 orang, sedangkan tambahan kasus meninggal sebanyak 17 orang, sehingga total menjadi 2.542 orang.
Sementara itu, Jawa Tengah mencatat tambahan 1.005 kasus sehingga totalnya menjadi 48.385 kasus positif. Tambahan angka kesembuhannya sebanyak 310 orang sehingga total menjadi 35.751 orang. Di sisi lain, angka kematian tercatat bertambah 10 orang atau total 2.140 orang.
Tambahan jumlah kasus tertinggi selanjutnya terjadi di Jawa Barat yang mencatatkan 602 kasus baru. Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus di Jawa Barat menjadi 48.666 orang.
Baca Juga
Kasus sembuh di Jabar bertambah 1.013 orang, sehingga total menembus 40.024 orang. Tambahan kematian sebanyak dua orang sehingga totalnya menjadi 868 orang.
Selanjutnya, di urutan empat, ada Jawa Timur dengan kenaikan 365 kasus baru sehingga total menjadi 59.044 orang. Kasus sembuh di provinsi tersebut bertambah 392 orang sehingga total menjdi 52.389 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 35 menjadi 4.184 orang.
Kasus konfirmasi positif virus Corona, Senin (23/11/2020) bertambah 4.442 orang sehingga totalnya menjadi 502.110 orang.
Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan ada penambahan 4.198 kasus sembuh sehingga totalnya menjadi 422.386 orang. Sementara kasus meninggal bertambah 118 menjadi 16.002 orang. Jumlah suspek tercatat sebanyak 66.279 orang, spesimen yang diperiksa 40.083.