Bisnis.com, SEMARANG – Perusahaan Otobus SAN Putera Sejahtera (PO SAN) meluncurkan delapan unit bus yang dilengkapi dengan pengatur sirkulasi udara yang diklaim mampu mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19.
Bus Scania K410IB-6x2 tersebut dilengkapi teknologi Intelligent Air Purification and Disinfection System 2.0 besutan SONGZ. Teknologi pemurni udara (air purifier) ini dapat membersihkan udara dari partikel kecil sampai 2,5 mikron yakni dari polusi udara seperti asap, bau tidak sedap dan membunuh kuman karena dilengkapi 4 teknologi mutakhir yakni electrostatic dust collection (PM2.5), UV lamp, ionizer, dan photocatalyst filter.
Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan bahwa teknologi yang disiapkan pada bus tersebut diharapkan mampu menjaga kualitas udara yang aman dan sehat di dalam ruangan bus yang berpendingin udara.
“Kondisi pandemi ini menjadi tantangan khususnya bagi pengusaha bus, namun kami ingin terus menjaga komitmen memberikan layanan terbaik bagi konsumen setia kami. Salah satunya dengan menghadirkan delapan unit bus terbaru kami yang dilengkapi fitur menjaga kesehatan udara di dalam kabin," katanya dalam siaran pers, Rabu (23/12/2020).
Bus Scania K410IB-6x2 terbaru ini dibangun oleh Karoseri Laksana (Semarang) dan Karoseri Adiputro (Malang), masing-masing membangun empat unit. Nantinya, kedelapan bus ini akan memperkuat layanan PO SAN untuk trayek Pasir Pangaraian - Pekan Baru - Lintas Timur - Tol Sumatera - Jakarta - Tol Trans Jawa - Solo - Tulungagung - Blitar.
Selama ini trayek Solo-Pekanbaru dilayani lima unit bus Scania 410IB-6X2. "Dengan adanya delapan unit baru, maka lima bus yang sudah ada, akan tetap melayani trayek yang sama namun kami alihkan melalui jalur selatan Jawa," jelas Sani.
Seluruh bus baru tersebut akan memiliki konfigurasi tempat duduk 2-2, dan kapasitas angkutnya mencapai 56 penumpang. Harga tiket dibanderol sekitar Rp550.000.
Untuk mengembangkan bus tersebut, PO SAN menginvestasikan dana sebesar Rp25 miliar. Keberaniannya berinvestasi di masa pandemi seperti sekarang, menurut Sani, karena dirinya melihat prospek yang besar di sisi angkutan darat.
"Ekonomi akan terus bergerak maju. Tidak mungkin kita diam saja. Apalagi saat ini, vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan akan mulai disebarkan. Tentu kita harus melakukan sesuatu, bersiap akan kebangkitan baru di tahun 2021. Kita tidak mau ketinggalan dan kehilangan momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi," ujar Sani.
PO SAN akan bekerja sama dengan RedBus, sebuah perusahaan agregator untuk penjualan tiket online khusus bus, dengan memberikan harga promosi.
Departemen Head Truck Sales Operation PT United Tractors Tbk, Suhardi mengatakan sebagai distributor tunggal merek Scania di Indonesia, United Tractors siap mendukung kemajuan transportasi darat. Keberhasilan pembangunan infrastrukur bergantung pada sistem moda transportasi yang baik khususnya pada sektor transportasi darat.