Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng, Begini Penjelasan BMKG

Dinamika atmosfer menunjukkan adanya pola sikonal berupa tekanan rendah di selatan Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Alif Nazzala R.
Alif Nazzala R. - Bisnis.com 20 Februari 2021  |  14:29 WIB
Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng, Begini Penjelasan BMKG
Warga membawa ember berisi air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI) di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021). PMI Kota Pekalongan mendistribusikan air bersih sebanyak 1.500 liter per hari untuk warga terdampak banjir yang kekurangan air bersih. - Antara/Harviyan Perdana Putra.

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Semarang mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah tiga hari kedepan pada tanggal 20 Februari - 22 Februari 2021.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya pola sikonal berupa tekanan rendah di selatan Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selain itu, juga didukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat, masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Semarang memprakirakan dalam periode 3 hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (20/2/2021).

Cuaca ekstrem pada tanggal 20 Februari 2021 berada di Brebes, Kota/Kab. Tegal, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Kota/Kab. Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Purwodadi, Wonosobo, Temanggung, Salatiga, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Kota/Kab. Magelang, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, dan sekitarnya.

Tanggal 21 Februari 2021 Brebes, Kota/Kab. Tegal, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Kota/Kab. Semarang, Wonosobo, Temanggung, Salatiga, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Kota/Kab. Magelang, dan sekitarnya.

Tanggal 22 Februari 2021 Brebes, Kota/Kab. Tegal, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Kota/Kab. Semarang, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Salatiga, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Kota/Kab. Magelang, dan sekitarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng brebes pekalongan
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top