Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan ada dua sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD) yang rampung pada semester I/2021 di Yogyakarta. Adapun, kedua SPALD tersebut menelan anggaran hingga Rp77,9 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa kedua SPALD tersebut adalah SPALD Depok di Kabupaten Sleman dan SPALD Bambanglipuro di Kabupaten Bantul. Kedua SPALD tersebut akan mengolah limbah yang berasal dari tujuh kelurahan.
"Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah domestik yang dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah," katanya melalui keterangan resmi, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga
Basuki menjelaskan kedua SPALD tersebut akan mengolah air limbah rumah tangga melalui jaringan perpipaan ke intalasi pengolahan air limbah secara gravitasi. Dia menilai pertambahan penduduk di Sleman dan Bantul membuat kebutuhan penanganan air limbah meningkat.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, SPALD Depok mulai dibangun sejak 14 Agustus 2020 dan dijadwalkan rampung pada 9 Juni 2021.
Pembangunan SPALD Depok menelan anggaran sekitar Rp31,9 miliar, sedangkan SPALD Bambanglipuro tercatat menelan anggaran hingga Rp46 miliar.