Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Sembako di Pekalongan Jelang Ramadan Aman, Harga Stabil

Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin pasokan sembako di daerah tersebut menjelang bulan puasa aman karena pasokannya memadai dan lancar.
Ilustrasi pedagang merapikan telur ayam./Antara/Aprillio Akbar
Ilustrasi pedagang merapikan telur ayam./Antara/Aprillio Akbar

Bisnis.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) aman menjelang Ramadan tahun ini karena pasokannya lancar dan melimpah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Haryati mengemukakan stok pangan maupun harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan relatif aman meski di tengah pandemi Covid-19.

"Stok kebutuhan pokok masih melimpah. Perkembangan harga kebutuhan pokok masih relatif stabil," ungkapnya di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (26/3/2021).

Dia mengutarakan saat ini harga beras kualitas medium sekitar Rp10.000 per kilogram atau masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kg, daging sapi Rp110.000 per kg, dan daging ayam kampung Rp80.000 per kg.

Berikutnya, harga telur ayam ras semula sempat mencapai Rp25.000 per kg sekarang turun menjadi Rp21.000 per kg, sedangkan telur ayam kampung Rp41.000 per kg.

Beberapa komoditas yang harganya naik antara lain minyak goreng curah semula Rp14.000 per liter menjadi Rp14.500 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan botol masih standar di level harga Rp12.000 per liter.

Untuk harga cabai rawit merah mencapai Rp120.000 per kg, sedangkan cabai rawit hijau Rp50.000 per kg. Dia menyebutkan harga cabai rawit merah sempat turun ke Rp90.000 per kg tetapi kemudian naik lagi menjadi Rp120.000 per kg.

Menurut dia, selama ini pasokan sembako didatangkan dari luar daerah seperti Semarang, Brebes, Cirebon, dan beberapa daerah di Jawa Timur.

"Kami memprediksi kenaikan harga menjelang bulan puasa terjadi pada telur ayam, cabai, dan daging ayam. Kami berharap meski nantinya ada kenaikan harga, masih dalam batas wajar dan tim pantauan juga akan terus rutin mengecek harga dan stok pangan di pasar," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper