Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! SK Pengangkatan Ketua RT/RW Bisa Jadi Jaminan Kredit

Sudah ada ketua RT yang mengurus dokumen persyaratan ke desa. Informasinya dokumen itu buat mengajukan kredit.
Ilustrasi/goukm.id
Ilustrasi/goukm.id

Bisnis.com, WONOGIRI - Surat keputusan atau SK pengangkatan Ketua RT dan RW mulai tahun ini bisa dijadikan pengganti agunan kredit.

Tapi, hal itu baru berlaku di daerah Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Kredit khusus bagi Ketua RT dan Ketua RW di Wonogiri tersebut merupakan produk baru yang diluncurkan PT Badan Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Wonogiri.

BPR BKK Wonogiri adalah Perusahaan Perseroan Daerah atau Perseroda.

Komisaris BPR BKK Wonogiri Edhy Tri Hadyantho, kepada Solopos.com, Minggu (11/4/2021) menyebutkan pihaknya membuka kredit itu karena insentif 2021 para Ketua RT dan Ketua RW naik 100 persen.

Sebelumnya insentif mereka Rp200.000/orang/bulan, naik menjadi Rp400.000/orang/bulan. Dengan begitu kemampuan ekonomi mereka meningkat.

“Kredit buat para ketua RT dan RW ini tanpa agunan. Pakai SK pengangkatan sebagai ketua RT dan RW saja,” kata Edhy.

Mereka bisa mengajukan kredit maksimal Rp15 juta dengan masa kredit maksimal lima tahun. Tenor disesuaikan dengan masa jabatan.

Menurut mantan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri itu, produk kredit tersebut merupakan salah satu ekspansi pasar untuk meningkatkan pendapatan.

Jika pendapatan naik secara otomatis laba yang diperoleh bakal naik pula. Alhasil, BPR BKK Wonogiri bisa berkontribusi memberi deviden yang lebih tinggi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Pemberintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri selaku pemegang saham.

“Kredit ini bisa untuk modal usaha, seperti beternak. Dengan begitu Ketua RT dan RW bisa lebih berdaya,” imbuh Edhy.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Karsanto, mengaku sudah mengetahui ihwal kredit bagi ketua RT dan RW dari BPR BKK Wonogiri.

Beberapa waktu lalu pihaknya menerima brosur berisi informasi kredit tersebut. Dia pun sudah menginformasikannya kepada para ketua RT dan RW.

“Sudah ada ketua RT yang mengurus dokumen persyaratan ke desa. Informasinya dokumen itu buat mengajukan kredit di BPR BKK Wonogiri,” ulas Kades.

Dia menilai kredit bagi ketua RT dan RW tepat, karena mulai tahun ini insentif mereka naik 100 persen. Di Singodutan ada 37 ketua RT dan RW.

Anggaran untuk insentif mereka senilai Rp177,6 juta/tahun. Anggaran itu bersumber dari alokasi dana desa (ADD). Dia berharap ketua RT dan RW menggunakan dana kredit untuk modal usaha produktif.

“Semoga saja kredit yang mereka akses untuk usaha produktif, seperti ternak kambing atau sapi. Dengan begitu ekonomi mereka bisa meningkat. Kalau hanya untuk kebutuhan konsumtif, untuk membeli sepeda motor misalnya, malah tambah repot,” ujar Kades.

Pemkab menaikkan insentif ketua RT dan RW senilai Rp200.000/orang/bulan pada 2021. Pada 2020 insentif mereka Rp200.000/orang/bulan, sehingga 2021 ini menjadi Rp400.000/orang/bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rudi Hartono
Editor : Saeno
Sumber : JIBI/Solopos/Harjo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper