Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kidul Bakal Bangun Bendungan Sungai Oya

Sungai Oya yang mengalir sepanjang tahun dengan debit yang cukup, kami mewancakan membangun bendungan disalah satu titik tersebut untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat, khususnya pengairan lahan pertanian, kata Sunaryanta.
Ilustrasi./ Dok. Istimewa
Ilustrasi./ Dok. Istimewa

Bisnis.com, GUNUNG KIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membuat bendungan untuk menampung potensi air Sungai Oya yang dimanfaatkan bagi pengairan lahan pertanian dan air bersih di Kecamatan Karangmojo, Nglipar, Gedangsari, dan Ngawen.

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Jumat (16/4/2021), mengatakan dirinya sudah meninjau dua titik lokasi yang berpotensi dibangun bendungan yang dialiri air Sungai Oya, yakni di Bulu, Desa Bejiharjo (Karangmojo) dan Gari, Desa Karangtengah.

"Melihat potensi air Sungai Oya yang mengalir sepanjang tahun dengan debit yang cukup, kami mewancakan membangun bendungan disalah satu titik tersebut untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat, khususnya pengairan lahan pertanian," kata Sunaryanta.

Menurut dia, kedua-duanya memiliki potensi besar untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat. Di wilayah Bulu, diproyeksikan sebagai irigasi lahan pertanian yang dapat mensuplai pengairan lahan hingga 800 hektare. Sementara satu lokasi Sungai Oya wilayah Gari Karang Tengah yang diproyeksikan sebagai pemenuhan air baku di Kecamatan Nglipar, Gedangsari dan Ngawen.

"Kami sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) untuk membuat rencana induk dan rencana detail teknisnya untuk membangun bendungan tersebut," katanya.

Kepala DPUPKP Gunung Kidul Eddy Praptono mengatakan berdasarkan arahan bupati, pihaknya diminta untuk membuat kajian rencana pembangunan bendungan di Bulu, Desa Bejiharjo (Karangmojo) dan Gari, Desa Karangtengah. Rencana pembangunan bendungan tersebut diharapkan mengatasi permasalahan air di wilayah ini.

"Kami akan segera membuat kajiannya. Nantinya, bendungan ini bisa sedikit terurai dan teratasi khususnya dalam sektor pertanian dan kebutuhan air baku masyarakat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper