Bisnis.com, KLATEN – Memasuki pekan pertama Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah wilayah Jateng terpantau masih stabil.
Stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat atau kepokmas di Kabupaten Klaten adalah salah satu contohnya.
Hal tersebut diketahui dari pernyataan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya setelah melakukan inspeksi mendadak di Pasar Darurat Klaten, Jumat (16/4/2021).
“Kondisi harga bahan pokok di pasar tradisional di Klaten masih stabil, belum ada lonjakan signifikan di awal Ramadan,” jelas Yoga dalam keterangan resminya.
Inspeksi mendadak tersebut dilakukan Yoga untuk memastikan rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat. Menurutnya, hal tersebut penting untuk memastikan stok dan harga di tingkat masyarakat tetap stabil.
Secara khusus, Yoga memastikan stok beras di Kabupaten Klaten masih akan tercukupi hingga Juni nanti.
“Kebutuhan masyarakat dipastikan aman karena Klaten mengalami surplus beras hingga 75.000 ton. Diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Juni nanti,” ungkapnya.
Harga daging sapi di Pasar Darurat Klaten terpantau seharga Rp120.000 per kilogram. Harga tersebut masih stabil sejak awal tahun.
Harga daging ayam bekisar di Rp37.000 per kilogram, naik dibandingkan pekan lalu yang harganya masih Rp34.000 per kilogram.
Berbagai skenario disiapkan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk memastikan stabilitas harga di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran nanti.
Salah satunya dengan melakukan operasi pasar apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha juga melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar pada pekan lalu.
“Secara keseluruhan, harga berbagai komoditas termasuk hasil pertanian masih relatif stabil,” jelasnya.
Pantauan harga dilakukan di Pasar Bandarjo, Babadan, Karangjati, Projo, Suruh, dan Sumowono.
Harga dan stok telur juga daging ayam, serta daging sapi, menjadi fokus pantauan Pemerintah Kabupaten Semarang.
Ketiga komoditas tersebut dinilai rawan mengalami lonjakan harga jelang Lebaran.
Pada perkembangan lainnya, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kabupaten Tegal memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat di wilayahnya masih mencukupi.
Stok beras dilaporkan masih berada di angka 2.941 ton.
“Secara umum, stok dan ketersediaan kepokmas ini mencukupi,” jelas Sekretaris Disdagkop-UKM Kabupaten Tegal Erni Yuniarti.