Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Bupati Kendal Pantau Vaksinasi di Masjid

Vaksinasi diberikan kepada 40 orang masyarakat lansia di Kecamatan Kaliwungu, Kendal.
Ilustrasi petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19./Antara
Ilustrasi petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19./Antara

Bisnis.com, KENDAL – Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto, memantau pelaksanaan vaksinasi masyarakat lansia pada Senin (10/5/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Al-Muttaqin, Kecamatan Kaliwungu, Kendal.

“Kegiatan vaksinasi terhadap lansia di Kecamatan Kaliwungu ini ada 40 orang lansia yang divaksin dan alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Dico dalam keterangan resminya.

Pada kesempatan tersebut, Dico mengimbau kepada seluruh Camat dan Kepala Desa untuk melakukan pendataan warganya terlebih jelang perayaan Idulfitri. Hal tersebut untuk mengantisipasi masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah.

“Para Camat dan Kepala Desa ini harus mendata semua warganya yang keluar masuk Kabupaten Kendal dan memastikan 100 persen yang masuk ke Kendal ini harus melakukan tes antigen, sehingga dapat diketahui kesehatannya,” jelasnya. Menurutnya, langkah tersebut mesti diambil untuk mencegah munculnya klaster kedua virus Covid-19 di Kabupaten Kendal.

Di hari yang sama, Dico juga melakukan pemantauan lalu lintas pemudik yang masuk ke Kabupaten Kendal. Pengecekan dilakukan di 3 titik pos pengamanan mudik yang diawali dari pos pengamanan Weleri.

“Jadi di Weleri ini merupakan pos penjagaan antara Kabupaten Kendal dan Batang, kita pastikan agar tidak ada arus mudik yang terjadi khususnya yang masuk ke Kendal,” jelas Dico.

Meskipun demikian, dilaporkan 1.243 pemudik telah melewati Kendal. “Kita pastikan [pemudik] itu sudah dilakukan pengecekan di posko PPKM Mikro,” tambah Dico. Pengecekan di posko PPKM Mikro juga akan menyasar pemudik yang telah memiliki Surat Keterangan Sehat. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan resiko penyebaran Covid-19 dari pemudik.

Pada dasarnya, Kabupaten Kendal bukan daerah yang ditugaskan Mabes Polri untuk melakukan penyekatan pemudik. Meskipun demikian, Kepolisian Resor Kendal tetap melakukan pengamanan sebagai langkah antisipasi.

“Meski kita merupakan daerah imbangan, kita tetap tegas dengan penegakkan. Apabila tidak ada kelengkapan surat akan tegas kita kembalikan,” jelas AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Kapolres Kendal.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memperkirakan akan ada 1 juta pemudik yang datang ke Jawa Tengah saat Lebaran nanti. Angka tersebut berdasarkan data jumlah pemudik pada tahun lalu, dimana dilakukan pembatasan serupa.

“Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu [jumlahnya]. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah,” pinta Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper