Bisnis.com, SEMARANG — Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) bakal melakukan proyek revitalisasi tahap kedua objek wisata kawasan Rowo Jombor.
Proyek tersebut akan dilakukan di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Proyek tersebut bakal menghabiskan anggaran hingga Rp50 miliar dengan luas proyek 198 hektare.
“Jadi, tadi saya sudah menemui Bupati Klaten. Intinya saya kulo nuwun atau minta izin untuk melaksanakan revitalisasi Waduk Rowo Jombor,” jelas Agus Rudyanto, Kepala BBWSBS, melalui siaran pers, Rabu (19/5/2021).
Dia menyampaikan bahwa proyek tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Bulan ini revitalisasi Rowo Jombor akan segera dimulai.”
Sejumlah fasilitas akan dibangun melalui proyek tersebut. Utamanya adalah pengembangan kawasan sekitar waduk dengan tujuan mengurangi risiko longsor.
“Melalui revitalisasi ini [kami] akan membuat pedestrian jogging track di sekeliling Rowo Jombor, membuat pengamanan pembendung, serta mengatasi sedimentasi,” jelas Agus.
Penataan rumah apung dan keramba nelayan juga akan dilakukan. Rencananya, BBWSBS melakukan sosialisasi pada Kamis (21/5/2021).
Siswanto, warga Krakitan, menyambut baik proyek pembangunan tahap kedua tersebut. Selain dapat merevitalisasi fungsi waduk, proyek diharapkan tersebut juga bisa memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap selain tanggul Rowo Jombor diperkuat, fasilitas jalan lingkar juga diperhatikan karena sebagian ada yang rusak, sedangkan untuk aktivitas wisata seperti wisata kapal, parkir, dan pengelola warung apung juga diatur lebih baik dengan memberdayakan masyarakat asli Krakitan,” harapnya.