Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantor Pertanahan Klaten Terbakar, Arsip Surat Ukur Ludes

Yang terbakar ini adalah ruang arsip surat ukur. Surat ukur itu bagian dari tahapan pembuatan sertifikat tanah.
Warga melihat kobaran api di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam./JIBI-Ponco Suseno
Warga melihat kobaran api di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam./JIBI-Ponco Suseno

Bisnis.com, KLATEN - Musibah kebakaran melanda kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) pukul 17.40 WIB. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam kejadian tersebut. Namun yang pasti ruang arsip surat ukur ludes terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JIBI, titik api diduga muncul dari ruang arsip surat ukur. Belum diketahui penyebab bagaimana titik api itu muncul.

Kobaran api langsung meludeskan ruang surat arsip. Petugas keamanan (Satpam) BPN setempat langsung melaporkan musibah kebakaran ke petugas Damkar Klaten. Sejurus kemudian, petugas Damkar Klaten langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman. Petugas Damkar Klaten sempat kesulitan menuju ke titik api.

Kejadian itu pun langsung menarik perhatian warga di sekitar kantor BPN Klaten. Pantauan JIBI, kobaran api tak sampai merembet ke perkampungan di Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.

"Yang terbakar ini adalah ruang arsip surat ukur. Surat ukur itu bagian dari tahapan pembuatan sertifikat tanah. Nanti saja, biar dari kepala seksi (kasi) yang menjelaskan lebih detail," kata salah seorang pegawai BPN Klaten yang enggan disebutkan namanya.

Salah seorang warga Bareng Lor yang bekerja sebagai tukang parkir di Apotek Sehati Klaten Utara, Ngadiman, 63, mengatakan kebakaran tersebut memunculkan bau sangit hingga jarak kurang satu kilometer. Api cepat berkobar sehingga menjadi tontonan warga sekitar.

"Begitu saya melihat ada kepulan asap dan mobil Damkar ke sini, saya juga ikut melihat ke sini. Bau sangitnya sampai ke Apotek Sehati, jaraknya kurang dari satu kilometer dari sini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ponco Suseno
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper