Bisnis.com, SEMARANG - Antusiasme masyarakat Jawa Tengah terhadap vaksin tinggi. Terbukti, dari penyelenggaraan Sentra Vaksinasi Gradhika terus ramai dikunjungi warga sejak dimulai pada Selasa (8/6/2021).
Bahkan, di hari kedua ini, Rabu (9/6/2021) sempat terjadi keramaian akibat membeludaknya masyarakat yang ingin segera divaksin.
Akibat kondisi tersebut, petugas Satpol PP Kota Semarang terpaksa membubarkan kerumuman yang terjadi.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan berdasar informasi yang diterimanya, kerumunan terjadi sejak sekitar pukul 06.30 WIB.
"Kita dapat informasi dari warga, katanya ada kerumunan, makanya kami bubarkan," kata Fajar.
Pembubaran, kata dia, dilakukan agar tak terjadi klaster baru penularan Corona. Apalagi belum lama ini terjadi ledakan kasus Corona di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus.
Ia tak ingin kasus Corona di Semarang meledak seperti di dua kabupaten itu
"Dalam peraturan wali kota Semarang no 26 tahun 2021 sudah jelas dilarang adanya kerumunan. Apalagi kasus Corona di Kota Semarang sudah tinggi lho, apalagi ada kayak gini, bisa luar biasa jadinya," jelas Fajar.
Dia menegaskan Satpol PP Kota Semarang akan selalu bertindak tegas bila ada kerumunan.
"Satgas Covid kota di manapun berada akan tegas. Karena kami mendapat mandat dari Wali Kota Semarang," ujar Fajar.