Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.300 Pedagang Segera Tempati Pasar Johar Semarang

Dari sekitar 7.900 pedagang, sudah 4.500 pedagang yang melakukan pendataan.
Pasar Johar, Semarang, sebelum terbakar./Antara
Pasar Johar, Semarang, sebelum terbakar./Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Pedagang yang saat ini menempati kawasan relokasi Pasar Johar di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, akan secara bertahap dipindah ke lokasi Pasar Johar yang sudah selesai dibangun, mulai Juli 2021.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravata Sadman di Semarang, Senin (14/6/2021), mengatakan, sekitar 1.300 pedagang rencananya sudah bisa menempati lokasi baru tersebut.

"Sesuai perintah pak wali kota agar segera dioperasionalkan. Rencananya mulai Juli akan ditata," katanya

Menurut dia, komunikasi dengan kelompok pedagang akan dilalukan untuk menentukan jenis dagangan apa yang bisa mulai menempati pasar baru ini.

Pendataan pedagang Pasar Johar, lanjut dia, masih terus dilakukan mengingat banyak pedagang yang kehilangan dokumen.

Dari sekitar 7.900 pedagang, sudah 4.500 pedagang yang melakukan pendataan.

"Banyak pedagang yang kehilangan dokumen atau dokumennya ikut terbakar sehingga harus meminta surat keterangan," katanya.

Kendala lain, banyak pedagang Pasar Johar yang berasal dari luar Kota Semarang.

"Banyak yang dari luar kota dan datanya tidak diperbarui. Mereka juga tidak ikut pindah ke pasar relokasi," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper