Bisnis.com, SEMARANG – Nippon Paint Indonesia makin kuat mencengkeram pasar Jawa Tengah. Meskipun dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan sebagian besar sektor industri, terbukti kinerja penjualan cat masih dapat tumbuh positif.
“Kasus Covid-19 mulai banyak di 2020 sekitar Maret. Sepanjang Februari – Maret 2020 itu [penjualan] kami masih cukup normal, tidak terlalu berpengaruh. Pada tahun ini pun masih ada pertumbuhan,” jelas Marselino Najoan, Regional Sales Manager Jawa Tengah Nippon Paint Indonesia, Rabu (16/6/2021).
Marselino mengungkapkan penjualan ritel di toko cat dan toko bangunan di Jawa Tengah masih cukup menjanjikan. Di Jawa Tengah itu, pasar Nippon Paint masih didominasi oleh konsumen rumahan. Karena berdasarkan data,, hampir 90 persen rumah tangga di Jawa Tengah memiliki rumah sendiri. "Kalau orang ngontrak kan sulit untuk ngecat, karena bukan punya dia."
Oleh karena itu, meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, Nippon Paint Indonesia tetap mengembangkan sayap usahanya di Jawa Tengah. Dengan mantap, cabang-cabang penjualan pun mulai didirikan, seperti di Pati, Yogyakarta, Purwokerto, hingga Pemalang.
“Kami melihatnya masih ada pertumbuhan yang bagus di Jawa Tengah. Kebutuhan juga masih cukup banyak, terlebih di banyak konsumen kami. Kami ingin lebih cepat jalur distribusinya, dimana-mana supaya tetap ada. Kita tetap optimis dan positif, karena bagaimanapun juga pandemi ini akan ada akhirnya,” ujar Marselino.
Marselino juga optimis bahwa pasar cat di Jawa Tengah masih akan menghasilkan cuan. “Melihat kondisi saat ini, di Semarang saja yang baru mulai terasa kenaikan kasus Covid-19-nya beberapa minggu ke belakang, kita optimis [penjualan] bisa tumbuh dua digit lah di tahun ini,” jelasnya.
Baca Juga
Optimisme tersebut lahir bukan tanpa alasan. Sebagai perusahaan cat asal negeri sakura, Nippon Paint memang dikenal dengan nilai-nilai perusahaan yang inovatif. Berbagai produk baru ditawarkan kepada publik. Misalnya saja cat tembok dengan warna hijau bolu pandan.
“Kalau dari survei kami, memang warna hijau paling banyak disukai masyarakat Indonesia secara umum, kalau putih ya pasti lah,” jelas Marselino. Promosi yang dijalankan menjelang momentum Lebaran pun membuktikan keberhasilan Nippon Paint. “Lebaran kemarin orang cukup antusias untuk ngecat. Walaupun di rumah, orang tetap ngecat karena jadi sarana masyarakat untuk berinteraksi dengan keluarganya dan lingkungannya,” ungkapnya.
Produk dengan teknologi mutakhir yang telah diperkenalkan Nippon Paint kini juga semakin populer di pasaran. Seperti cat antibakteri dan cat antivirus. “Kami sudah pernah mengeluarkan cat spotless plus yang mengandung silver-ion dengan segmen premium. Sejak pandemi, kami berinovasi kembali untuk mengembangkan itu. Supaya lebih banyak orang yang mencoba dan memakai cat yang higienis. Permintaannya juga cukup baik sejak 2020,” jelas Marselino.
Linda Kam, Marketing Manager Nippon Paint Indonesia, menyebutkan masyarakat telah mulai sadar akan kesehatan di lingkungan rumah. Mulai populernya Vinilex Silver Ion menjadi indikasi akan hal tersebut. “Di Jawa Tengah ada banyak sekali. Ada Puskesmas dan rumah sakit yang menggunakan. Kita buat berbagai segmen karena saat ini semua masyarakat sudah sadar akan pentingnya kesehatan. Baik di rumah sakit atau Puskesmas, bahkan apotek, sudah banyak yang menggunakan [cat dengan] teknologi silver-ion ini,” jelasnya.
Selain Vinilex Silver Ion, Nippon Paint juga mengeluarkan produk Nippon VirusGuard yang telah teruji dan terbukti membasmi virus berbahaya seperti Human Coronavirus, H1N1, dan Coxsackievirus A16. “VirusGuard itu baru saja, boleh dikatakan kelas ultra premium,” jelas Linda.
Usaha peningkatan penjualan masih akan terus dilakukan. Bahkan, tak terbatas pada produk berupa cat tembok. Kini Nippon Paint Indonesia juga mulai menawarkan sealant serta filler yang banyak dibutuhkan oleh industri properti.
