Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Varian Delta Dominan di DIY, Ini Mitigasi Pemda

Hasil pemeriksaan WGS terhadap 25 spesimen, terdiri 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan 20 orang terpapar varian Delta, dengan rincian 11 kasus dewasa dan sembilan kasus anak.
Tren kasus Covid-19 di DIY./Pemprov DIY
Tren kasus Covid-19 di DIY./Pemprov DIY

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pemda DIY bersama pemerintah kabupaten dan kota serta stakeholder terkait telah melaksanakan dan mempersiapkan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah Covid-19 terutama adanya varian baru, yakni Delta.

Gubernur DIY Sri Sultan hamengku Buwono X mengatakan beberapa upaya yang dilaksanakan adalah dengan meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit, logistik, dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19.

Memastikan ketersediaan oksigen dengan melakukan komunikasi secara intens dengan Pemerintah Pusat, koordinasi berkelanjutan dengan seluruh rumah sakit, serta melakukan komunikasi dengan perusahaan dan distributor oksigen.

“Memulai distribusi obat gratis bagi pasien isoman,” kata Sultan, Sabtu (17/7/2021).

Kemudian menaikkan kapasitas tracing merujuk pada angka positif di DIY dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia laboratorium untuk meningkatkan kecepatan analisis spesimen. Lalu, melaksanakan vaksinasi berbasis kemitraan secara lebih massif dan meningkatkan kapasitas vaksinasi di fasilitas kesehatan.

“Mempercepat vaksinasi tahap keempat bagi masyarakat pada bulan Juli, yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021,” ujar Sultan.

Sebagaimana diketahui virus Corona varian Delta sudah masuk DIY berdasarkan hasil pemeriksaan sampel menggunkan Genome Sequencing (WGS) SARS-COV-2. Pemeriksaan sampel menggunakan metode Amplicon-based dari spesimen Covid-19 yang dilaksanakan oleh Laboratorium WGS Pokja Genetik FK-KMK UGM, dengan 25 sample.

Menurut Sultan, pengambilan sampel spesimen dilaksanakan pada Juni dan uji sampel dilaksanakan mulai 5 Juli 2021. Selanjutnya, hasil pengetesan dilaporkan oleh Dekan FK-KMK Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 10 Juli 2021.

Adapun Pemda DIY menerima laporan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 14 Juli 2021. “Perlu kami sampaikan, bahwa hasil pemeriksaan WGS terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta, dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan sembilan kasus pada anak-anak,” kata Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ujang Hasanudin
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper