Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Daerah di Jateng Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Untuk regulasi PTM di ketiga Kkbupaten jumlah siswa dibatasi 50 persen dari kapasitas penuh, pembelajaran hanya 2-5 jam, dan rotasi pelajar.
Suasana uji coba belajar tatap muka di SDN Cipinang Melayu 8, Rabu (7/4/2021)./Antara-Yogi Rachman
Suasana uji coba belajar tatap muka di SDN Cipinang Melayu 8, Rabu (7/4/2021)./Antara-Yogi Rachman

Bisnis.com, SEMARANG - Pasca penurunan level PPKM di sejumlah wilayah di Jawa Tengah ada beberapa daerah yang memulai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti di Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Semarang. Untuk regulasi PTM di ketiga Kabupaten itu jumlah siswa dibatasi 50 persen dari kapasitas penuh, pembelajaran hanya 2-5 jam, dan rotasi pelajar.

Untuk Kabupaten Jepara, uji coba PTM dari tingkat Paud sampai SMP sementara di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Semarang SD hingga SMP.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan adanya PTM secara langsung di Jateng masih belum diizinkan dikarenakan vaksinasi ditingkat pelajar tergolong rendah.

"Vaksinasi ditingkat pelajar kami anggap masih rendah, maka kami belum berani melakukan tatap muka secara langsung, namun akan ada edukasi-edukasi bagaimana nanti tatacara pembelajaran tatap muka akan berlangsung," katanya Selasa (24/8/2021).

Lebih lanjut, sasaran vaksinasi di Jawa Tengah sebanyak 28.727.000 orang. Per tanggal 22 Agustus 2021 tercatat, vaksinasi dosis pertama hanya sebesar 22 persen.

Sementara untuk dosis kedua, baru mencapai 13,26 persen. Untuk itu, Jawa Tengah terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar suplai vaksin bisa berlangsung lancar.

“Sampai sekarang memang hampir sama dengan Jawa Barat bahwa vaksinasi kami masih menunggu dari pemerintah pusat, yang Insya Allah dalam bulan ini dan bulan depan akan disalurkan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait ujicoba PTM di Kota Semarang akan ditargetkan pada bulan September. Terkait sasaran vaksinasi di Kota Semarang yakni sebanyak 156 ribu orang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menambahkan, vaksinasi remaja/pelajar berusia 12 - 17 tahun masih belum banyak.

Dia mencatat capaian baru vaksinasi dosis 1 pelajar sekitar 22.137 atau 14,31 persen. Adapun dosis ke2 baru menyentuh 9.976 sasaran atau 6,45 persen.

"Vaksinasi pelajar kemarin ada porsi sendiri, kami dibantu BIN melakukan vaksinasi 12+. Vaksinasi pelajar memang belum banyak, masih jauh. Logistik vaksin masih untuk V2 (dosis 2)," jelas Hakam.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper