Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi dan TNI Dikerahkan untuk Percepat Vaksinasi di Klaten

Keterbatasan stok vaksin Covid-19 masih jadi kendala. Pemerintah Kabupaten Klaten berharap agar pemerintah pusat dapat menambah alokasi vaksin Covid-19 di wilayah tersebut.
Ilustrasi - Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 dari Pfizer di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta /Antara
Ilustrasi - Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 dari Pfizer di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta /Antara

Bisnis.com, KLATEN – Ratusan vaksinator disiapkan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Klaten. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, menyebut bahwa hingga saat ini ada 480 tenaga vaksinator aktif yang tersebar di berbagai wilayah.

“Selain tenaga vaksinator di bawah Dinkes, ada 35 vaksinator dari Polres Klaten dan 23 Vaksinator Kodim 0723/Klaten,” jelas Cahyono, seperti dikutip dari klatenkab.go.id pada Rabu (25/8/2021).

Dilaporkan, hingga hari ini, penerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Klaten telah mencapai 18,68 persen dari target. Jumlah penerimanya mencapai 188.066 orang, sementara target penerima dosis pertama mencapai 1.006.000 orang.

Sementara itu, dosis kedua vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 110.019 orang. Persentase ketercapaiannya dilaporkan di angka 10,93 persen. Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten juga mulai memberikan booster vaksin dosis ketiga kepada 2.693 orang tenaga kesehatan.

“Upaya percepatan vaksinasi sudah dilakukan, diantaranya dengan membuka vaksinasi umum kepada masyarakat dengan menghubungi puskesmas sesuai dengan domisili. Namun jumlah vaksin yang tersedia di Klaten masih sangat terbatas, kami hanya menerima dropping vaksin dari pusat,” jelas Cahyono.

Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito, menyebut bahwa program vaksinasi TNI-Polri cukup membantu di tengah kondisi kelangkaan stok vaksin. Meskipun demikian, Ronny masih berharap agar Pemerintah Pusat dapat menambah jumlah alokasi vaksin Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Untuk menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 hingga ke tingkat daerah, sejumlah upaya masih terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan mendatangkan vaksin Covid-19 dari luar negeri. Pada 23 Agustus lalu, 5 juta dosis vaksin jenis Sinovac pun didatangkan.

Selain Sinovac, vaksin Covid-19 merek lain pun telah dipesan pemerintah. Seperti AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. Meskipun demikian, distribusi vaksin ke daerah masih jadi tantangan. Pasalnya, sejumlah vaksin perlu mendapatkan perlakuan khusus.

Vaksin Covid-19 jenis Pfizer misalnya, memerlukan suhu penyimpanan -70 derajat Celsius. Sedangkan vaksin jenis Sinovac hanya perlu suhu penyimpanan di 2-8 derajat Celsius.

“Karena itu, kami berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk pemerintah daerah, terkait fasilitas penyimpanan dan penyaluran vaksin ini. Harapannya, setiap penjuru Indonesia segera tercukupi kebutuhan vaksinnya,” jelas Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan dan Juru Bicara PT. Bio Farma, dalam Dialog Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada 24 Agustus lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Sumber : klatenkab.go.id, covid19.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper