Bisnis.com, BOYOLALI — Warga di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, akhirnya mendapatkan kabar yang melegakan terkait pembayaran ganti lahan pembangunan tol Solo-Jogja. Pembayaran ganti lahan tol di wilayah Guwokajen, direncanakan 20 September 2021 nanti.
Diketahui pembayaran ganti lahan tol Solo-Jogja di wilayah Boyolali sudah dilakukan disejumlah desa yang terdampak. Namun untuk Desa Guwokajen, sama sekali belum ada yang dibayarkan. Warga pun sempat mempertanyakan hal itu. Warga juga sempat khawatir karena proses pembangunan tol di beberapa lokasi sudah dilakukan.
Bahkan Juli lalu warga di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen sempat memasang spanduk yang menyatakan penolakan adanya aktivitas pembangunan tol sebelum pembayaran ganti lahan dilakukan. Warga khawatir ketika warga masih berada di area pembangunan karena lahannya belum dibayarkan, akan terganggu dengan aktivitas pembangunan itu.
Namun pada Selasa (14/9/2021), warga sudah merasa sedikit lega. Sebab sudah ada kabar pembayaran ganti lahan tol dilakukan pada 20 September 2021 nanti. Ketua RT 06/RW 02 Klinggen, Aris Harjono, mengatakan meski secara langsung belum menerima undangan pembayaran ganti lahan, namun pihaknya sudah mendapatkan informasi dari perangkat desa setempat mengenai jadwal pembayaran tersebut.
“Ini tadi dapat informasi, memang dari BPN infonya [turun] ke desa, kalau warga belum diberi undangan. Namun itu informasi dari desa, artinya itu info terbaru. Tanggal 20 dan 21 [September] itu kloter satu dan dua,” kata dia, Selasa (14/9/2021).
Menurut informasi yang didapatkannya, sudah ada nama-nama warga terdampak yang akan menerima pembayaran ganti lahan itu. “Jadi ini warga sudah sedikit plong [lega],” lanjut dia.
Baca Juga
Mengenai rencana ke depan setelah pembayaran dilakukan, pihaknya mengaku masih menunggu hasil koordinasi antara warga dan PPK atau pelaksana pembangunan. “Setelah pembayaran nanti tentunya ada tenggang waktu [pengosongan lahan]. Nanti seperti apa, kami masih menunggu. Pada pertemuan nanti tentu akan ada koordinasi,” jelas dia.