Bisnis.com, MAGELANG - Wisatawan di sekitar Candi Borobudur kini bisa menjelajahi kawasan tersebut dengan lebih leluasa. Tak perlu bermacet-macet menggunakan sepeda motor ataupun mobil pribadi, kini wisatawan bisa bertamasya menggunakan skuter listrik yang mulai ramai disewakan di sekitar kawasan tersebut.
Fahri, pemilik usaha Skuter Enjor Borobudur, menjelaskan bahwa layanan penyewaan skuter listrik tersebut memang mulai ramai diminati wisatawan. "Memang sedang hits lah istilahnya. Kami sendiri ada 20 unit skuter listrik, sehari yang rental biasanya 10 rombongan per hari," jelasnya saat ditemui Bisnis pada Sabtu (30/10/2021).
Layanan penyewaan skuter listrik dikelola oleh warga di sekitar Kawasan Borobudur secara swadaya. Wisatawan hanya perlu membayar biaya sewa sebesar Rp10.000 untuk 15 menit penggunaan skuter listrik.
"Nanti ada juga semisal pagi-pagi mau jalan-jalan, lalu butuh foto dan video, kami juga bisa bantu. Ini semuanya kami jalankan sendiri, sama teman-teman pemuda warga sini semua," jelas Fahri.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Noegroho Rachmadi, mengungkapkan bahwa fenomena tersebut menunjukkan bahwa masyarakat khususnya pemuda di sekitar Kawasan Borobudur sudah mulai sadar akan potensi wisata yang dimiliki oleh wilayahnya.
Sinoeng mengapresiasi kreativitas muda-mudi sekitar Kawasan Borobudur yang memulai usaha penyewaan skuter listrik. "Mereka anak muda lho, menurut saya ini bagian dari dukungan kita yang konstruktif terhadap kreasi anak muda. Biarkan anak muda ini berpartisipasi dengan kompetensi mereka. Saya ingin mendorong itu," jelasnya.
Menurut Sinoeng, layanan penyewaan skuter listrik tersebut selain ramah lingkungan juga memberikan opsi bagi wisatawan untuk berkeliling Kawasan Borobudur. "Beberapa waktu sebelum ini, tahun lalu, salah satu inisiator sempat menyampaikan ke kami. Saya bilang kenapa tidak? lakukanlah pendekatan ke pelaku bisnis, tetapi jangan sampai miskomunikasi dengan kendaraan lokal. Jangan sampai salah paham," jelasnya.
Tak hanya layanan penyewaan skuter listrik, Sinoeng juga menjelaskan bahwa pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya bagi siapapun yang ingin berpartisipasi mengembangkan pariwisata di Jawa Tengah, utamanya di Kawasan Borobudur, "Siapapun boleh buka usaha, tapi harus ada komunikasi yang baik. Terutama dengan pengelola wilayah, komunitas," jelas Sinoeng.
