Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Wisata Dieng Manfaatkan Peluang Digital Tourism

Dieng Culture Festival yang pada 2 tahun terakhir digelar secara virtual menjadi pembelajaran bagi pelaku wisata Dieng untuk bertranformasi secara digital.
Pandemi Covid-19 membuat Alif Fauzi, Ketua Dieng Culture Festival, serta masyarakat dan pelaku wisata di Kawasan Dieng mempelajari konsep Digital Tourism. - BISNIS/Muhammad Faisal Nur Ikhsan
Pandemi Covid-19 membuat Alif Fauzi, Ketua Dieng Culture Festival, serta masyarakat dan pelaku wisata di Kawasan Dieng mempelajari konsep Digital Tourism. - BISNIS/Muhammad Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, BANJARNEGARA – Pandemi memaksa penyelenggara Dieng Culture Festival (DCF) 2021 untuk kembali menggelar acara tersebut secara virtual.

Alif Fauzi, penggagas sekaligus Ketua Panitia DCF 2021, menyebut bahwa digelarnya acara tersebut merupakan wujud optimisme pelaku wisata Dieng. Digelar tanpa penonton umum, acara tahunan tersebut menerapkan standar protokol kesehatan ketat bagi semua tamu undangan.

Para pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa ingin menunjukkan bahwa aktivitas pariwisata di kawasan Dieng masih terus menggeliat. 

“Minimal bahwa di Dieng ini UMKM-nya masih ada, homestay-nya masih ada. Jadi ketika pariwisata sudah dibuka lebar, kita semua tinggal jalan,” ujarnya, Selasa (2/11/2021)..

Alif melanjutkan, DCF digelar untuk mencapai 4 tujuan utama yaitu pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat, promo potensi Kawasan Dieng, serta kegiatan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, para panitia dan pengisi acara di seluruh rangkaian DCF merupakan warga asli dari kawasan Dieng.

Alif mengakui bahwa kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan bagi pariwisata di kawasan Dieng. Meskipun demikian, pandemi tak membuat masyarakat Dieng berpangku tangan. Justru, momen tersebut digunakan untuk mulai mempelajari dan mengembangkan konsep Digital Tourism di Kawasan Dieng.

“Pada akhirnya, kami jadi harus belajar Digital Tourism. Kontennya harus ditingkatkan. Dari yang awalnya kita fokus pada aksi, dengan aneka kegiatan online ini jadi pengalaman baru. Awalnya kaget, tahun ini pun masih terkaget-kaget. Masih ada berbagai kendala teknis dalam pelaksanaannya. Tapi kami terus belajar,” jelas Alif.

Dalam gelaran DCF 2021, sebanyak 5 orang anak dengan rambut gimbal dipotong rambutnya oleh pemangku adat Dieng serta pejabat daerah setempat. Acara digelar dengan kombinasi kegiatan daring dan luring dan disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Dieng Pandawa. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku sangat merindukan gelaran DCF secara luring. “Terus terang, saya pingin banget datang hari ini. Mudah-mudahan ada waktu nanti yang saya bisa ikut menikmati dari sekian hari yang mungkin saya bisa melihat ke sana,” ucap orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

Arum Darmaningtyas, Sub Koordinator Event Wilayah IB Jawa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi penyelenggaraan DCF 2021 secara hybrid dan virtual tersebut. DCF sendiri merupakan kegiatan unggulan daerah yang masuk dalam kategori event nusantara berskala nasional. 

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan protokol kesehatan yang tetap dijaga, kami berharap DCF tetap berlangsung setiap tahun. Dengan kerjasama dengan para UMKM dan dapat menambah kontribusi perekonomian masyarakat di Dieng dan sekitarnya,” jelas Arum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper