Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjarnegara Rangkul Biro Wisata se-Jawa Tengah

Program Familiarization Trip dilaksanakan untuk mendorong jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banjarnegara.
Ilustrasi - Kabut tipis menyelimuti Desa Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara. /Antara-Tempo
Ilustrasi - Kabut tipis menyelimuti Desa Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara. /Antara-Tempo

Bisnis.com, BANJARNEGARA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjarnegara menggelar program Familiarization Trip atau Famtrip bersama biro perjalanan wisata yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPP) Jawa Tengah. Acara yang digelar pada 8-9 November lalu dilaksanakan untuk memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Banjarnegara.

“Kemarin ada 40-an pelaku pariwisata yang hadir. Itu kita pertemukan dengan pelaku wisata dan pelaku ekonomi kreatif di Banjarnegara. Kita ciptakan suasana tabletop untuk mempertemukan buyer dengan seller dan ini berjalan dengan sukses. Ini sebagai embrio awal kita untuk bisa lebih mengoptimalkan potensi yang ada,” jelas Agung Yusianto, Kepala Disbudpar Kabupaten Banjarnegara, Jumat (19/11/2021).

Agung mengungkapkan bahwa biro-biro perjalanan wisata tersebut diundang dengan harapan bisa mendukung upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Banjarnegara. “Kami ingin sesuatu yang konkrit dan pasti, ketika menghadirkan biro perjalanan artinya mereka bisa mendatangkan rombongan wisatawan,” jelasnya kepada Bisnis.

Pada program Famtrip tersebut, peserta diajak untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara. Uniknya, pada program tersebut, Disbudpar Kabupaten Banjarnegara justru tidak mengajak biro perjalanan wisata ke Kawasan Dieng.

“Memang betul, supaya [pariwisata Banjarnegara] tidak hanya [berpusat di] Dieng saja, kemarin tidak kita bawa ke Dieng. Pelaku pariwisata pun sepertinya sudah hafal betul kalau diajak ke Dieng. Justru, kami memperkenalkan tempat-tempat lain yang punya potensi wisata, seperti wisata edukasi pertanian,” jelas Agung.

Peserta program Famtrip juga diajak menjelajahi Desa Wisata Gumelem, Keramik Klampok, serta Tikako yang menjadi pusat oleh-oleh khas Banjarnegara. Di akhir rangkaian acara, peserta juga diajak mengikuti jeep tour menuju objek wisata alam Curug Pletuk di Kecamatan Pagedongan.

Agung optimistis pada 2022 nanti, sektor pariwisata di Banjarnegara akan kembali mulai menggeliat. Meskipun demikian, pihaknya akan tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan Pemerintah Pusat. Utamanya terkait penanganan pandemi Covid-19.

“Informasi terakhir, kemarin penjelasan dari Pemerintah Pusat terkait libur Nataru semua wilayah Indonesia nanti pada status yang sama, yaitu PPKM Level 3. Ini sangat berpengaruh terhadap pariwisata yang ada di Banjarnegara. Tetapi pada prinsipnya, kami tetap harus melaksanakan kebijakan ini,” jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper