Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telur Ayam dan Minyak Goreng Dorong Inflasi Jateng

Penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga bawang merah, tomat, pisang, kangkung, dan pir.
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada November 2021, Jawa Tengah mengalami Inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,62.

Kepala BPS Provinsi Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan, penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga telur ayam ras, minyak goreng, cabai merah, emas perhiasan, dan daging ayam ras.

"Penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga bawang merah, tomat, pisang, kangkung, dan pir," katanya, Rabu (1/12/2021).

Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 107,18 diikuti oleh Kabupaten Banyumas sebesar 0,40 persen dengan IHK sebesar 106,36, Kabupaten Cilacap sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 105,35, Kota Surakarta sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 106,55, Kota Semarang sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 106,85.

"Sementara untuk inflasi terendah terjadi di Kota Kudus sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 105,79," tegasnya.

Dia menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,78 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,64 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,63 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen.

"Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks [relatif stabil]," tambahnya.

Sebagai informasi, tingkat inflasi tahun kalender November 2021 sebesar 1,05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 1,51 persen. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper