Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Bus Wisata Melintasi Terminal Giwangan Berkurang

Penurunan itu dimungkinkan karena lebih banyak wisatawan yang memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan angkutan wisata.
Terminal Giwangan Yogyakarta./JIBI
Terminal Giwangan Yogyakarta./JIBI

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Windarto mengungkapkan, jumlah bus angkutan wisata yang masuk ke Kota Jogja melalui terminal Giwangan secara umum berkurang pada Desember ini. Hanya saja, dia tidak menyebut secara detail berapa jumlah bus wisata yang diperiksa untuk proses skrining saat masuk ke Kota Jogja.

"Cenderung berkurang memang sejak kita terapkan skema satu pintu masuk. Sejak pertama kali diterapkan pada Oktober lalu dibandingkan dengan Desember ini berkurang jumlahnya," kata Windarto, Minggu (12/12/2021).

Penurunan itu dimungkinkan karena lebih banyak wisatawan yang memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan angkutan wisata. Ia menampik bahwa penurunan jumlah bus wisata yang terdata melewati terminal Giwangan untuk proses skrining adalah akibat dari adanya sejumlah bus yang tidak mengikuti aturan itu.

"Angka detail bus wisata yang lewat Giwangan ada, tapi saya kurang hafal. Yang pasti kita terus evaluasi agar kebijakan ini optimal," jelas dia.

Beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan setempat juga mewacanakan untuk menggunakan kamera pengawas CCTV untuk mengawasi bus wisata yang tidak melewati terminal Giwangan untuk proses skrining. Windarto menyatakan pihaknya tetap berupaya maksimal untuk menerapkan kebijakan pengawasan kepada wisatawan luar kota yang masuk ke Jogja.

"Intinya kita akan berupaya maksimal untuk proses skrining termasuk yang disebutkan pak Kepala Dinas soal penggunaan CCTV," katanya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi juga mengklaim hal yang sama soal menurunnya jumlah bus wisata yang masuk ke Jogja selama Desember ini. ia mengatakan, intensitas kendaraan wisata terutama bus terpantau menurun pada bulan ini dibandingkan dengan bulan Oktober dan November lalu.

"Desember ini angkutan wisata ini cenderung turun, tidak seperti November kemarin. Kalau November itu kan bisa 400 bus tiap pekan. Desember ini hanya sekitar 350 bus yang masuk," ujar dia.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Jogja, Ekwanto menyebut, pihaknya masih memberlakukan penerapan aplikasi Sugeng Rawuh bagi wisatawan yang masuk ke kawasan Malioboro.

Selain itu petugas Jogoboro dan lainnya juga memantau aktivitas wisatawan yang berkunjung ke area itu untuk sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan.

"Masih berlaku aplikasi Sugeng Rawuh, optimalkan penggunannya dan dibantu petugas lain untuk mengawasi prokes pengunjung," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yosef Leon
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper