Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Video Nasabah Emosi dan Tarik Jilbab Petugas Teller BMT hingga Terlepas, Ini Faktanya

Rekaman video yang memperlihatkan seorang nasabah emosi dan menarik jilbab petugas BMT hingga terlepas viral di media sosial.
Ilustrasi perempuan berjilbab/Istimewa
Ilustrasi perempuan berjilbab/Istimewa

Bisnis.com, SOLO - Tayangan video yang memperlihatkan perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan nasabah terhadap petugas teller BMT viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pelaku awalnya terlibat cekcok mulut dengan korban. Lantaran emosi, pelaku lalu menarik jilbab korban hingga terlepas.

Berdasarkan keterangan akun Instagram @majeliskopi08, kejadian tersebut terjadi di BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) Alfa Dinar Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara itu dikutip dari Solopos, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito, membenarkan insiden yang videonya viral di media sosial tersebut.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (23/12/2021). Korbannya diketahui berinisial E yang merupakan petugas teller di BMT tersebut. Sedangkan pelakunya berinisial DHS, seorang nasabah.

Atas perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan nasabah tersebut, korban telah melaporkannya ke polisi.

Tak puas dengan pelayanan korban

Purbo mengatakan terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan.

Dari keterangan yang didapat, kejadian itu berawal saat DHS datang ke KSPPS BMT Alfa Dinar. Namun jam pelayanan sudah tutup saat itu, sehingga E meminta DHS datang lagi esok hari.

“DHS ini datang menanyakan tentang hutang di sana. Tapi [pelayanan] sudah tutup. Oleh petugas, DHS diminta datang besok,” ujar Wakapolres kepada wartawan di Mapolres Karanganyar, Kamis (23/12/2021).

Rupanya, lanjut Wakapolres, DHS tidak terima dan kemudian menarik kerudung petugas itu hingga terlepas.

Tidak berkaitan dengan penistaan agama

Purbo kembali menegaskan bahwa peristiwa itu tidak terkait penistaan terhadap simbol agama. Dalam hal ini kerudung yang dikenanan korban.

“DHS tidak terima lalu menarik kain [kerudung] petugas. Kebetulan petugasnya pakai jilbab jadi yang kena jilbab. Jadi kami pastikan ini bukan pelecehan simbol agama tertentu. Ini murni tindakan hukum pelaku kepada korban,” tegasnya.

Untuk memastikan status pelaku, pihaknya mengaku akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu.

“Siang ini kami akan gelar perkara," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper