Bisnis.com, SUKOHARJO - Bank Jateng Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Sukoharjo menempati gedung baru di Kompleks Plasa Sukoharjo. Peresmian sekaligus tasyakuran gedung baru tersebut dihadiri oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, pada Jumat (24/12/2021) pekan lalu.
Dalam sambutannya, Etik berharap melalui gedung baru tersebut Bank Jateng KCPS Sukoharjo bisa terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Tujuannya, untuk bisa bersaing dengan bank-bank lain. "Nasabah adalah raja, karena itu tingkatkan pelayanan untuk terus bisa meraih simpati dari masyarakat," ucapnya.
Irianto Harko Saputro, Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, menjelaskan bahwa saat ini setidaknya ada 193 jaringan Bank Jateng Syariah yang tersebar di berbagai lokasi di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, 193 jaringan kantor Bank Jateng Syariah tersebut terdiri dari 5 kantor cabang, 12 cabang pembantu syariah, 9 kantor kas, 8 payment point syariah, serta 156 layanan dan 5 mobil kas keliling.
Irianto juga menjelaskan bahwa total aset yang dikelola Bank Jateng Syariah terus mengalami perkembangan. Hingga akhir November 2021, total aset mencapai Rp79,36 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp64,86 triliun, pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp52,8 triliun. Laba usaha mencapai Rp1,72 triliun.
Sementara itu, pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah hingga November 2021 telah mencapai Rp357,32 miliar. Dibandingkan bulan Desember 2020, terjadi pertumbuhan 221 persen dari posisi awal di Rp111,53 miliar. "Ekspansi KUR Syariah ini dilakukan oleh tim di KCPS dengan dibantu 59 tenaga pemasar," tambah Irianto.
Menurut Irianto, pencapaian tersebut tak lepas dari kontribusi berbagai pihak. Tak terkecuali masyarakat Jawa Tengah, khususnya nasabah Bank Jateng KCPS Sukoharjo. Kedepannya, Bank Jateng Syaria bakal terus dilakukan, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah melalui bantuan pembiayaan syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
