Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang dinilai efektif dalam upaya mencegah potensi lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Adapun Dinas Kesehatan Kota Semarang beberapa waktu lalu mencatat dalam momentum Natal dan Tahun Baru kali ini hanya terdapat lima kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Semarang. Bahkan, per tanggal 3 Januari 2022, angka tersebut turun menjadi 3 penderita saja, yaitu 1 dari Kota Semarang, dan 2 dari luar Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, jika rendahnya kasus Covid-19 saat ini, menunjukkan kesadaran bersama masyarakat saat ini telah lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Untuk itu dia secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mentaati berbagai aturan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang, terkait perayaan Natal dan Tahun Baru di masa pandemi Covid-19.
Hendi sapaan akrabnya, berharap tren positif pencegahan penularan Covid-19 ini dapat terus dipertahankan ke depannya, sehingga tak ada lagi penambahan kasus Covid-19.
“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, karena sudah ikut membantu mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya saat Natal dan tahun baru kemarin,” tegasnya Selasa (4/1/2021).
Baca Juga
Di sisi lain, Hendi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan terus berupaya melanjutkan sejumlah langkah penanganan covid-19 di tahun 2022.
"Di samping sosialisasi dan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang penerapan prokes, kita juga akan terus berupaya menuntaskan program vaksinasi,” tutur Hendi. (k28)