Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Klaten Kekurangan ASN, Bakal Merekrut Banyak Pegawai?

Jumlah ASN di Pemkab Klaten ada 8.862 orang.
Ponco Suseno
Ponco Suseno - Bisnis.com 30 Januari 2022  |  11:06 WIB
Klaten Kekurangan ASN, Bakal Merekrut Banyak Pegawai?
Bupati Klaten Sri Mulyani. - Antara

Bisnis.com, KLATEN — Bupati Sri Mulyani mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kekurangan pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN). Dia mengusulkan jika tenaga honorer dihilangkan, maka pemerintah semestinya menambah jumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Kami itu sangat kekurangan ASN. Kalau memang honorer dihilangkan, jumlah PPPK harus dinaikkan. CPNS-nya tolong dibuka kerannya sesuai dengan kebutuhan kami,” katanya saat ditemui wartawan di Puskesmas Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Sabtu (29/1/2022).

Dia menambahkan, jumlah tenaga kesehatan dan pendidikan berstatus ASN di Klaten sangat minim. Hal itulah yang menyebabkan banyaknya tenaga honorer di dua sektor tersebut.

“Tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan itu kurang banyak. Makanya ada honorer. Honorer paling banyak itu berada di Dinas Pendidikan,” katanya.

Dia pun tidak mempersoalkan rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat pada 2023. Namun, sebagai gantinya pemerintah pusat diminta segera membuka seleksi perekrutan CPNS atau PPPK.

Sri Mulyani menambahkan, keberadaan tenaga honorer masih sangat dibutuhkan pemerintah daerah. Jika mereka ditiadakan, maka harus ada tenaga pengganti yakni dengan merekrut CPNS/PPPK.

“Kalau tenaga honorer dihapus enggak apa-apa. Tapi nanti diangkat jadi PPPK. Guru tidak tetap (GTT)/pegawai tidak tetap (PTT), baik yang masuk kategori 2 [K2] atau tidak Klaten itu selalu kami usulkan ke pusat [untuk diangkat jadi PPPK]. Kalau jadi PNS sulit, PPPK harus masuk,” sambung dia.

Terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Slamet, mengatakan jumlah ASN di Klaten berkurang dari tahun ke tahun. Sehingga tenaga honorer masih sangat dibutuhkan.

“Jumlah ASN di Pemkab Klaten ada 8.862 orang. Itu terhitung hingga Desember 2021. Di tempat kami sendiri [BKPPD], juga ada 37 tenaga honorer,” kata Slamet.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bakal menghapus tenaga honorer. Memasuki tahun 2023, status ASN hanya diisi PNS dan PPPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng klaten ASN

Sumber : JIBI/Solopos

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top