Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Serangan Hacker, Batang Dirikan CSIRT

Dalam satu tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Batang mendapat 2.422 percobaan peretasan sistem dan 2 kali peretasan siber.
Ilustrasi./youtube
Ilustrasi./youtube

Bisnis.com, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mendirikan Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim tersebut dibentuk untuk menanggulangi potensi serangan siber pada layanan milik Pemerintah Kabupaten Batang. Peresmian pembentukan tim tersebut dilakukan pada Rabu (23/2/2022).

Triossy Juniarto, Kepala Diskominfo Kabupaten Batang, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus pada serangan siber. Pasalnya, dalam setahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Batang mendapat 2.422 percobaan peretasan sistem serta 2 kali peretasan siber.

CSIRT juga dibentuk untuk mengamankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Batang. Triossy menjelaskan bahwa hal tersebut cukup vital pasalnya SPBE Kabupaten Batang sempat mendapat peringkat terbaik kedua se-Indonesia pada 2018 lalu.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Batang memiliki 125 sistem yang aktif dengan indeks penilaian 3,4 atau berkategori baik."Intinya jangan sampai SPBE kita ada masalah yang dikerjain oleh orang atau hacker. Karena akan mengganggu pelayanan masyarakat," jelas Triossy dikutip Bisnis dari laman Pemerintah Kabupaten Batang.

Dibentuknya CSIRT di Kabupaten Batang mendapat apresiasi dari Hasto Prastowo, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemda Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Menurutnya, serangan siber dapat terjadi dengan cepat dan oleh karenanya mesti dapat ditangani dengan cepat pula. "Tim ini akan mengambil alih dan menyelesaikan masalah siber apabila terjadi insiden," jelasnya.

Nantinya, CSIRT Kabupaten Batang akan bekerjasama dengan tim-tim serupa di daerah lainnya. Mulai dari BSSN hingga CSIRT Provinsi Jawa Tengah. "Jadi kalau ada masalah tim CSIRT bisa menelepon BSSN, Jateng Prov CSIRT untuk bersama-sama menyelesaikan masalah," jelas Hasto.

BSSN sendiri mencatat setidaknya ada 121 kabupaten dan kota di Indonesia yang telah membentuk CSIRT. Di Jawa Tengah sendiri, CSIRT baru dibentuk di 4 lokasi. CSIRT Jawa Tengah telah didirikan sejak 2020 lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : batangkab.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper