Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pengembangan DIY Wilayah Selatan, Ini Rencananya

Wilayah selatan DIY miliki potensi ekonomi yang cukup besar. Sayangnya, hingga hari ini, masih banyak ketimpangan yang terjadi.
Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berencana mengembangkan TPST Piyungan dengan memperluas lahan mengingat hingga tahun 2023 TPST tidak mampu menampung pembuangan sampah./Antara-Hendra Nurdiyansyah
Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (2/2/2022). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berencana mengembangkan TPST Piyungan dengan memperluas lahan mengingat hingga tahun 2023 TPST tidak mampu menampung pembuangan sampah./Antara-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta bakal terus mengembangkan kawasan selatan. Upaya penghapusan ketimpangan terus dilakukan, dengan harapan dapat mengangkat sejumlah potensi yang dimiliki termasuk potensi ekonomi.

“Memang harus ada keberpihakan ke wilayah selatan. Mau tidak mau. Jadi energi kita harus tercurahkan ke tiga wilayah selatan itu,” jelas Beny Suharsono Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DI Yogyakarta saat ditemui Bisnis di Yogyakarta.

Beny menambahkan bahwa konsep pembangunan di wilayah selatan DI Yogyakarta nantinya bakal disiapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2022-2027.

Wahyu Widodo, Ekonom Universitas Diponegoro, memberikan beberapa catatan terkait rencana Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta tersebut. Menurut Wahyu, rencana pembangunan mesti menitik beratkan pada potensi wilayah yang ada.

“Pariwisata bisa menjadi alternatif untuk wilayah selatan, tetapi harus bisa ada terobosan. Karena potensi utamanya kan alam, terutama pantai, tetapi kesan wisata Pantai Selatan selama ini belum ikonik dan cenderung tidak terkelola dengan baik,” tulis Wahyu melalui pesan singkat yang dikirimkan pada Rabu (16/3/2022).

Selain pariwisata, wilayah selatan DI Yogyakarta juga menyimpan potensi perikanan. Meskipun potensinya tidak sebesar pariwisata, namun Wahyu menyebut pembangunan pada sektor tersebut masih bisa dikembangkan lebih lanjut. Terlebih dengan kondisi alam Gunungkidul yang tidak optimal untuk pengembangan sektor pertanian.

“Selain itu, [Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta] harus berani membuka sumber pertumbuhan baru. Seperti industri. DI Yogyakarta tidak ada basis industri manufaktur yang kuat,” jelas Wahyu kepada Bisnis.

Wahyu menyampaikan bahwa DI Yogyakarta juga mesti memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur di wilayah selatan. Konektivitas di wilayah tersebut sudah cukup terbantu dengan adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Belum lagi, di masa mendatang, DI Yogyakarta bakal terhubung dengan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) serta Tol Jawa.

“Potensi selatan sebenarnya besar. Jalan selatan yang ke Jawa Tengah sudah sangat baik. Sayangnya, [wilayah] selatan Jawa tengah juga daerah yang relatif masih miskin. Sehingga tidak banyak memberi spillovers [imbas ekonomi],” pungkas Wahyu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper