Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masjid An Nuur di Stasiun Solobalapan Diresmikan, Dapat Tampung 600 Jemaah

PT KAI resmikan Masjid An Nuur di Stasiun Solobalapan.
Peresmian Masjid An Nuur di Solobalapan/Istimewa
Peresmian Masjid An Nuur di Solobalapan/Istimewa

Bisnis.com, SOLO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta meresmikan masjid di Stasiun Solobalapan, Jl. Wolter Monginsidi No. 112, Kestelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Rabu (13/4/2022).

Masjid yang diberi nama An - Nuur tersebut diresmikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, bersama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Dirut KAI, Didiek, mengungkapkan bahwa bangunan masjid yang terdiri dari 2 lantai seluas 735 M2, serta dapat menampung 600 jemaah ini dapat segera dipergunakan oleh penumpang atau masyarakat umum untuk beribadah di bulan Ramadan.

"Pembangunan masjid ini akan menjadikan ruang serta wahana bagi masyarakat sekitar maupun bagi pelanggan kereta api di Solo untuk melaksanakan ibadah sehingga akan menjadi tempat rahmatan lil alamin," katanya dalam keterangan resmi.

Selain pembangunan masjid, kata dia, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan perluasan lahan parkir sebagai wujud kolaboratif antara KAI dengan Pemkot Surakarta untuk memberikan layanan bagi masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Didiek pun menyinggung kesiapan KAI dalam menghadapi angkutan mudik tahun 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.

"Dan Kami selama masa Posko Lebaran, H-10 sampai H+10, sudah menyediakan jumlah tempat duduk kira-kita 4 juta seat, baik untuk kereta api jarak jauh maupun kereta api lokal. Untuk kereta api jarak jauh sekitar 2.5 juta seat dan sampai saat ini sudah dibeli masyarakat sekitar 35 persen," jelas Didiek.

Bahkan menurutnya, di stasiun di Jakarta, baik di Gambir atau di Pasar Senin, pemesanan tiket untuk H -5 sudah mencapai 100 %.

Hal ini menunjukan tingginya animo masyarakat untuk mudik setelah 2 tahun tidak bisa mudik karena pandemi. Untuk itu, Didiek berharap agar Pemkot Surakarta pun mengantisipasi lonjakan pemudik karena salah satu daerah tujuan mudik terbesar adalah Jawa Tengah, kususnya Solo Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler