Bisnis.com, PURWODADI — Joko Suranto pengusaha properti namanya viral setelah membangun jalan di desanya yakni Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, pulang kampung, Jumat (29/4/2022).
Kepada awak media yang mendatangi rumah kakaknya Suharnanik, Kepala Desa Jetis, Joko Suranto yang kemudian viral dengan sebutan Crazy Rich Grobogan bercerita banyak hal.
Salah satunya adalah sambutan warga desa yang begitu luar biasa ketika dia datang dari Bandung setelah sempat mampir dan menginap di Kota Solo.
Kedatangannya disambut meriah oleh warga, mereka berkumpul di sepanjang jalan menuju rumah orang tua Joko Suranto. Tak sekadar berkumpul, layaknya pahlawan Joko disambut drumband dan kalungan bunga.
“Saya sudah berpesan kepada kakak saya agar tidak ada acara apapun saat dirinya pulang nanti. Memang rencana pulang 29 April. Saya enggak mau ada agenda apapun saat pulang,” ujar Joko Suranto, Sabtu (30/4/2022).
Namun rupanya warga ingin menyambut Crazy Rich Grobogan tersebut, karena ingin berterima kasih sebab telah membangun jalan 1,8 km dari Jetis hingga Nampu dan Telawah.
Baca Juga
Mereka pun memasang umbul-umbul di sepanjang jalan, bahkan spanduk bertuliskan ucapan terima kasih dari warga terpasang di jalan dan sekolah.
“Bahkan ketika saya mau pulang, mbakyu telepon kalau sudah ditunggu warga. Saya pun menghormati warga langsung ngebut dari Solo. Ternyata sambutannya luar biasa,” tutur Joko.
.jpg)
Umbul-umbul dan spanduk ucapan terima kasih dipasang oleh warga di jalan yang dibangun Crazy Rich Grobogan Joko Suranto./Solopos-Arif Fajar S.
Pada awalnya sambutan warga di sepanjang jalan disambut dengan lambaian tangan, ada juga yang menyalaminya. Bahkan semakin lama sambutan tersebut membuat Joko tak mampu menahan haru.
“Awalnya membangun jalan dengan niat amal atas nama ayah dan ibunya. Ternyata sambutan warga begitu dahsyat. Saya jadi menyesal, kenapa tidak dari dulu saja ini [perbaikan jalan] dikerjakan, sehingga banyak manfaatnya untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebelum memperbaiki, Crazy Rich Grobogan ini mengaku setiap mau lebaran menyumbang batu dan pasir untuk menambal jalan menuju rumahnya. Tujuannya agar mereka yang mudik tidak terkendala.
Sementara Agus Setiawan, warga Desa Jetis yang rumahnya berada di tepi jalan mengatakan sebelum dibangun kondisi jalan tersebut memang rusak. Banyak lubang dan genangan air saat hujan.
“Alhamdulillah saat ini kondisinya sudah baik, berkat dibangun pak Joko Suranto. Memang beliau dan keluarganya dikenal baik dan dermawan kepada masyarakat,” ujarnya.
