Bisnis.com, SEMARANG - Wisata Kota Lama Semarang menjadi destinasi paling banyak dikunjungi di Jawa Tengah.
Disporapar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat destinasi favorit wisatawan selama libur Lebaran yaitu Lama Semarang berada di urutan pertama, disusul Candi Borobudur Magelang di urutan kedua, dan Pantai Menganti Kebumen di urutan ketiga.
Sub Koordinator Pengembangan Pasar Disporapar Jawa Tengah, Tanti Apriani, menyebutkan Kota Lama Semarang selama libur dan cuti Lebaran dikunjungi 162.719 wisatawan, Candi Borobudur dikunjungi 153.070 orang, dan Pantai Menganti kunjungan 115.775 orang.
"Data yang kami himpun diambil dari mulai tanggal 23 April 2022 sampai 10 Mei 2022," sebutnya, Rabu (11/5/2022).
Tak hanya Kota Lama, dalam data tersebut secara umum Kota Semarang sendiri juga menjadi daerah yang paling banyak diminati wisatawan dengan mencatatakan 399.631 kunjungan.
Angka tersebut terpaut cukup jauh dengan Magelang yang ada di peringkat kedua dengan 304.602 kunjungan wisata, maupun Banyumas di peringkat ketiga dengan yang didatangi 281.439 wisatawan.
Baca Juga
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut, meski sektor pariwisata sempat ambruk pasca ditetapkannya kondisi pandemi covid-19, Kota Semarang tetap menegaskan fokus pembangkitan sektor pariwisata untuk pemulihan ekonomi.
"Ada sebuah optimisme bahwa tahun 2022 ini ada sebuah momentum kebangkitan. Dan kami di Kota Semarang ini sudah fokus di pariwisata," tegas Hendi sapaan akrabnya.
Adapun, terkait berhasilnya Kota Lama dan Kota Semarang menjadi destinasi yang paling diminati wisatawan, Hendi menyebutkan jika tantangan selanjutnya adalah manajerial kawasan tersebut.
"Dengan banyaknya wisatawan yang berhasil ditarik, sudah pasti setelah kita harus lakukan langkah-langkah evaluasi berikutnya, agar kemudian tidak terjadi overtourism," jelas Hendi.
Hendi mengungkapkan Pemkot Semarang telah mencatat sejumlah hal yang perlu menjadi catatan perbaikan tempat wisata.
"Titik parkir yang crowded harus dilakukan penanganan, jalur-jalur yang sudah semakin hari semakin macet yang bagaimana caranya harus kita atur supaya orang nyaman, termasuk kondisi infrastrukturnya juga harus terus dievaluasi supaya bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (k28)