Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Tanjung Emas, Bea Cukai: 185 Peti Kemas Terdampak

Sebanyak 185 peti kemas tersebut berisi komoditas yang akan diekspor maupun yang impor.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin mengecek kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (27/5/2022)./Antara-Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin mengecek kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (27/5/2022)./Antara-Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang.

Bisnis.com, SEMARANG - Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang mencatat 185 peti kemas terdampak banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan di Kota Semarang beberapa hari terakhir ini.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin dalam siaran pers di Semarang, Jumat (27/5/2022), mengatakan, 185 peti kemas tersebut berisi komoditas yang akan diekspor maupun yang impor.

Menurut dia, bea cukai berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk menekan biaya yang terjadi akibat kondisi bencana ini.

Ia memastikan pelayanan beroperasi selama 24 jam dengan beberapa layanan prioritas yang diberikan, seperti percepatan proses pembatalan, Surat Persetujuan Barang Ekspor (SPBE), serta pemeriksaan sebelum keluar Kawasan Pabean.

"Kami berusaha semaksimal mungkin memberi pelayanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu," katanya.

Adapun kegiatan bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang pada Kamis (26/5) malam tercatat 161 kontainer melewati gerbang ekspor dan 115 kontainer melewati gerbang impor.

Sebelumnya, tanggul laut di kawasan Lamicitra yang jebol mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak Senin (23/5).

Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir Utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper