Bisnis.com, SEMARANG — Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, bakal terus mendorong pemanfaatan teknologi digital kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pedagang pasar baik tradisional maupun modern di wilayah tersebut. Pasalnya, proses transformasi digital menjadi sebuah keharusan untuk bisa bertahan di tengah persaingan yang kian ketat.
“Saya minta semua pelaku usaha untuk memanfaatkan, memaksimalkan, segala fasilitas yang ada untuk mengembangkan usahanya di era transformasi digital,” jelas Gibran dalam acara webinar yang digelar Solopos dan Harian Jogja, Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, pada Kamis (16/6/2022).
Gibran menyebut Pemerintah Kota Surakarta bakal terus menjalin kerja sama dengan pelaku industri jasa keuangan dan perbankan untuk mempercepat sekaligus memperkuat ekonomi digital. “Bukan hanya pelaku UMKM, namun pedagang tradisional pun kita dorong untuk menggunakan keuangan digital dalam setiap transaksi,” jelasnya.
Secara khusus, Pemerintah Kota Surakarta juga telah menyiapkan Solo Techno Park untuk bisa menjadi pusat geliat ekonomi digital di Kota Surakarta. Dengan dukungan, kerja sama, serta fasilitas yang sudah disiapkan tersebut, Gibran optimis kebangkitan ekonomi digital di Kota Surakarta bisa terwujud.
“Jika ini dapat diimplementasikan dengan baik, saya yakin kebangkitan ekonomi Kota Solo akan terwujud dan berpusat pada pelaku UMKM dan pedagang pasar tradisional maupun modern,” jelasnya.
Dukungan yang diberikan Pemerintah Kota Surakarta tersebut menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Pasalnya, pengembangan ekonomi digital memang mesti dilakukan secara simultan dan saling bersinergi antar banyak pihak. Tak cuma pelaku industri keuangan ataupun perbankan, tapi juga pemerintah sebagai pemangku kebijakan.
Baca Juga
Tastaftiyan Risfandy, Kepala Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) menyebut dukungan yang terintegrasi dari pemangku kebijakan itu bakal mendorong kemajuan ekonomi digital di masa mendatang.
Nantinya, generasi milenial bakal menjadi kelompok yang menikmati manisnya kemajuan tersebut. Terlebih dengan masih rendahnya tingkat transformasi digital di sektor UMKM di Tanah Air. “Memang sudah saatnya transformasi dalam dunia ekonomi, dari ekonomi konvensional ke ekonomi digital. Penggeraknya ya anak-anak kita,” jelas Risfandy.