Bisnis.com, SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima 4.289 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Tahun 2022.
“Selamat kepada peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN,” ucap Fathur Rokhman, Rektor UNNES, dikutip Jumat (24/6/2022).
Pada tahun ini, pada rumpun Sains dan Teknologi, Program Studi Kesehatan Masyarakat menjadi jurusan dengan daya tampung terbanyak di UNNES dengan 102 orang. Sementara itu, pada rumpun Sosial-Humaniora, daya tampung terbanyak dimiliki Program Studi Ilmu Hukum dengan 332 orang.
Program Studi Manajemen menjadi jurusan dengan pendaftar terbanyak pada jalur seleksi SBMPTN, yaitu dengan jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168 orang. Program Studi Ilmu Hukum juga cukup banyak diburu pada SBMPTN tahun ini, jumlah pendaftarnya dilaporkan mencapai 2.855 orang.
Sebagai informasi, dibandingkan perguruan tinggi negeri lainnya di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, UNNES menjadi kampus dengan dengan daya tampung SBMPTN terbesar di tahun ini. Secara keseluruhan, daya tampung perguruan tinggi negeri di Jateng dan DI Yogyakarta pada SBMPTN tahun ini mencapai 24.546 orang.
Muhamad Burhanudin, Kepala UPT Humas UNNES, menyebut pada tahun ini ada 41.641 orang pendaftar jalur SBMPTN di UNNES. Dari jumlah tersebut, 23.776 orang memilih UNNES sebagai kampus pilihan kedua. Sementara 17.865 orang calon mahasiswa baru lainnya memilih UNNES sebagai kampus pilihan pertama.
“Ada penambahan kuota yang diterima dalam jalur SBMPTN tahun ini, itu karena ada peserta yang lolos SNMPTN tidak melanjutkan registrasi, maka kursinya dialokasikan ke SBMPTN. Sebelumnya kuota yang diperebutkan sejumlah adalah 4.099,” jelas Burhanudin, dikutip dari laman UNNES.
Pada perkembangan lainnya, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada tahun ini menerima 2.860 calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN. Jamal Wiwoho, Rektor UNS, menyebut peminat SBMPTN di UNS pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 6,75 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Secara nasional UNS masuk 10 besar dengan nilai rerata UTBK tertinggi pada bidang Saintek. Peringkat ini naik dibandingkan tahun lalu yaitu dari peringkat 8 nasional pada tahun 2021 naik menjadi peringkat 7 nasional pada tahun 2022,” jelas Jamal.
Sementara itu, Djagal Wiseso Marseno, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) , menjelaskan bahwa ada 50.222 orang calon mahasiswa jalur SBMPTN yang berebut kursi di kampus itu. Dari jumlah tersebut, hanya 2.716 calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima. “Terdiri dari 541 orang dari jalur KIP dan 2.175 dari jalur reguler,” jelasnya.