Bisnis.com, BANYUMAS - Kenaikan harga beberapa komoditas seperti telur dan beberapa bumbu dapur dikeluhkan para pedagang di Pasar Manis Banyumas kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan peninjauan pada Senin (18/7/2022).
Di pasar tersebut, Ganjar menemui sejumlah pedagang dan pembeli untuk menanyakan langsung soal harga kebutuhan pokok, termasuk mengetahui lonjakan harga yang tengah terjadi. Hasilnya, Sang Gubernur mengaku menemukan sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan, salah satunya telur.
"Tapi rasa-rasanya beberapa bahan pokok mengalami peningkatan. Misalnya telur biasanya Rp25.000 sekarang Rp29.000. Ini yang penting agar tim pengendali inflasi untuk ngecek betul kenapa itu naik dan dicarikan solusinya," ujarnya di Banyumas, Senin (18/7/2022).
Pasalnya, Ganjar menemukan ada penjual telur di pinggir jalan yang menjajakan dengan harga Rp27.500 per kilogram.
"Maka kalau bisa, dilacak sumbernya. Kemungkinan bisa lebih murah," imbuh Ganjar.
Adapun, Gubernur Jawa Tengah tengah berfokus untuk mengendalikan laju inflasi di wilayahnya. Pasalnya, pada Juni 2022, laju inflasi di Jawa Tengah mencapai 4,97 persen.
Baca Juga
Pemprov Jawa Tengah pun telah melakukan sejumlah sejumlah upaya untuk menekan inflasi seperti menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sampai melakukan operasi pasar. Operasi pasar ini dilakukan di enam daerah dengan inflasi tertinggi, dimana Purwokerto menjadi termasuk di dalamnya.
"Nah ini kita pantau harga karena volatile food atau produk pangan ini berkontribusi cukup tinggi pada inflasi. Maka kita lakukan pengecekan. Tapi kita mulai senang soal minyak goreng mulai bagus, mulai turun, dan suplainya hebat," kata Ganjar.
Soal harga minyak goreng yang mulai stabil juga diamini salah satu pedagang di Pasar Manis Banyumas. Untung (48) mengatakan bahwa harga minyak goreng saat ini di bawah Rp20.000. Sementara itu, harga bawang merah naik sampai di angka Rp60.000 perkilogram
"Kalau beras masih stabil, perkilo Rp10.000 sampai Rp12.000," jelasnya.