Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Semarang

Bila ditemukan cacar monyet pihaknya akan melakukan karantina terhadap orang yang dicurigai terpapar virus tersebut.
Ikustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa
Ikustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Kesehatan Kota Semarang memastikan belum menemukan adanya warga yang terpapar monkeypox atau cacar monyet.

"Cacar monyet termasuk virus juga. Kemarin sempat ada suspek tapi ternyata bukan dan sejauh ini belum ada," Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Abdul Hakam, Senin (1/8/2022).

Meskipun belum ditemukan pihaknya tetap gencar melakukan beberapa pemeriksaan terhadap kasus baru yang masuk di Kota Semarang. "Kita juga terus berupaya, seandainya ada paparan kasus baru masuk ke Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, bila ditemukan cacar monyet pihaknya akan melakukan karantina terhadap orang yang dicurigai terpapar virus tersebut, sembari melakukan pengecekan untuk memastikan benar terpapar penyakit cacar monyet.

"Pastinya kita akan melakukan karantina bagi yang bersangkutan, atau kasus suspek segera kita lakukan pemeriksaan sehingga ketauan dia cacar monyet," katanya.

Sebagai informasi pada 23 Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan infeksi cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Kendati demikian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, bahwa kasus monkeypox atau cacar monyet belum terdeteksi di Indonesia. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper