Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng KPK, PT KIW Gencarkan Sosialisasi Anti Korupsi

PT KIW sebagai BUMN dapat memberikan contoh kepada para tenant mengenai budaya antikorupsi dan antisuap.  
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melakukan paparan budaya antikorupsi didampingi Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Ahmad Fauzi Nur. /Bisnis-Alif N. Rizqi 
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melakukan paparan budaya antikorupsi didampingi Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Ahmad Fauzi Nur. /Bisnis-Alif N. Rizqi 

Bisnis.com, SEMARANG — PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan sosialisasi antikorupsi kepada seluruh pekerja di lingkungan KIW. 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan bahwa PT KIW sebagai BUMN dapat memberikan contoh kepada para tenant mengenai budaya antikorupsi dan antisuap.  

"KIW sebagai BUMN yang menjadi penggerak perekonomian nasional harus menerapkan budaya antikorupsi mulai dari jajaran top management sampai pegawai paling rendah," kata Alex, Senin (8/8/2022). 

Ia menjelaskan bahwa sejak tahun 2004 sampai dengan Juni 2022 KPK telah menangani 838 kasus penyuapan 284 kasus pengadaan barang dan jasa, 50 kasus penyalahgunaan anggaran, 48 kasus tindak pidana pencucian uang, 26 kasus pungutan, 25 kasus perizinan, 11 kasus merintangi proses KPK. 

"Dari data diatas paling banyak adalah kasus penyuapan tak jarang melibatkan pejabat daerah maupun pengusaha," tambahnya.  

Sementara itu, Direktur Utama PT KIW Ahmad Fauzi Nur mengatakan dengan adanya sosialisasi mengenai budaya anti korupsi dari KPK akan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional.  

Menurutnya, sebagai langkah nyata penerapan budaya anti korupsi, KIW sudah sejak lama telah menerapkan sistem anti penyuapan baik dari tingkat bawah sampai ke jajaran manajemen.  

"Penerapan anti korupsi membutuhkan komitmen kuat dari semua pegawai dan manajemen maupun tenant yang ada di KIW," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper