Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPMPTSP Kota Semarang Selenggarakan Tur Kawasan Industri

Saat ini terdapat 9 kawasan industri yang tersebar di sejumlah wilayah di Semarang. Setiap kawasan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.
Kepala DPMPTSP Kota Semarang Widoyono (kanan) didampingi oleh Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Ahmad Fauzie Nur saat melakukan tur investasi. /Bisnis - Farodlilah Muqoddam
Kepala DPMPTSP Kota Semarang Widoyono (kanan) didampingi oleh Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Ahmad Fauzie Nur saat melakukan tur investasi. /Bisnis - Farodlilah Muqoddam

Bisnis.com, SEMARANG — Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang menyelenggarakan tur kawasan industri pada tahun ini, guna mendukung masuknya aliran dana investasi ke Kota Semarang.

Kepala DPMPTSP Kota Semarang Widoyono mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat 9 kawasan industri yang tersebar di sejumlah wilayah di Semarang. Setiap kawasan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon investor.

Pelaksanaan tur ke kawasan industri dilakukan untuk memetakan potensi masing-masing kawasan, sekaligus menjalin komunikasi dengan pengelola kawasan maupun tenant terkait dengan perkembangan terbaru dari dunia usaha.

"Setiap kawasan ada spesifikasi yang dimiliki masing-masing. Melalui tur ini kita bisa mengeksplorasi potensi investasi kawasan industri. Calon investor akan diberi pilihan mengenai harga, servis,  fasilitas, pengelola kawasan, sehingga calon investor mudah mengidentifikasi sesuai kebutuhan," ujarnya saat mengunjungi PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Selasa (14/2/2023)

Secara umum, menurut Widoyono, pada tahun 2022 kontribusi investasi di Kota Semarang adalah sektor perdagangan dan industri, tetapi yang menyerap banyak tenaga kerja adalah dari sektor industri. Inilah salah satu kiat Pemerintah Kota Semarang dalam menghadapi ancaman inflasi dan resesi ekonomi tahun ini.

Adapun, target investasi Kota Semarang pada tahun ini ditetapkan senilai Rp26 triliun, naik dibandingkan dengan realisasi pada 2022 sebesar Rp24 triliun. Guna mencapai target tersebut, DPMPTSP Kota Semarang menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya adalah menarik investasi melalui sektor industri.

Di sisi lain, DPMPTSP juga berupaya membuat pelaku usaha merasa nyaman dalam menjalankan usaha. “Perizinan mudah, murah dan cepat. Pemkot Semarang siap memfasilitasi bila ada permasalahan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Ahmad Fauzie Nur menambahkan bahwa kawasan industri merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi atau engine of growth.

Selain efektif untuk menarik investasi berskala besar, kawasan industri juga bisa memantik terjadinya efek berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan.

PT KIW yang berlokasi di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, membangun ekosistem kawasan industri yang menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja. Selain menjual lahan kawasan industri, PT KIW melalui anak usahanya yakni PT Putra Wijayakusuma Sakti (PWS) juga menyediakan beragam fasilitas dan layanan bagi para tenant.

“Kami menyediakan pelayanan terpadu dengan mengembangkan ekosistem kawasan industri. Ada penyediaan air baku, penanganan limbah cair, perawatan, parkir, sewa kantor, cold storage, dan lainnya yang dilakukan oleh PWS,” ujarnya.

Saat ini, perusahaan BUMN tersebut sedang menyelesaikan pembangunan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) ke-11 seluas 7.500 meter persegi yang diproyeksikan akan siap pada kuartal kedua 2023.

Saat ini, PT KIW telah dihuni oleh 123 investor dari dalam negeri maupun luar negeri. Kawasan industri seluas 250 hektare tersebut mampu menyerap 26.247 tenaga kerja.

Adapun, kawasan industri yang ada di Kota Semarang adalah sebagai berikut:

1. Kawasan Industri Wijayakusuma di Kecamatan Tugu. 

Kawasan industri ini dipadati oleh investor yang sebagian besar bergerak di industri padat karya seperti tekstil, furnitur, alas kaki, dan pergudangan. 

2. Kawasan Industri Bukit Semarang Baru (BSB) di Kecamatan Mijen. 

Kawasan industri ini dikembangkan dengan konsep industri yang bersahabat dengan lingkungan yang dirancang untuk menampung kegiatan industri bersih dan berteknologi tinggi. 

3. Kawasan Industri Sinar Centra Cipta yang berlokasi di daerah kompleks jalur lingkar Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara. 

Kawasan industri ini difungsikan sebagai tempat pangkalan untuk penumpukan kontainer dari pelabuhan Tanjung Emas. 

4. Kawasan Industri Tanjung Emas yang berlokasi di dalam kawasan Pelabuhan Internasional Tanjung Emas. 

Kawasan industri ini berupa kawasan berikat yang di dalamnya didominasi oleh industri garmen dan depo kargo kontainer. 

5. Kawasan Industri LIK Bugangan, yang berlokasi di kawasan Kaligawe, Kecamatan Genuk. 

Kawasan industri ini merupakan kumpulan dari pengusaha industri skala kecil dan menengah, dan salah satu kawasan industri tertua di Kota Semarang.

6. Kawasan Industri Tambak Aji, yang berlokasi di Kecamatan Ngaliyan.

Kawasan industri yang juga dikenal dengan nama Kawasan Industri Guna Mekar Indonesia (GMI) ini diklaim bebas banjir karena berada di daerah Semarang bagian atas. 

7. Kawasan Industri Terboyo Megah & Kawasan Industri Terboyo Park di Kecamatan Genuk. 

Kawasan industri ini didominasi oleh para pelaku usaha industri berskala kecil dna menengah. 

8. Kawasan Industri Candi, yang berlokasi di Kecamatan Ngaliyan. 

Kawasan industri ini diperuntukkan bagi industri menengah dan besar. 

9. Kawasan Industri Aviarna, yang berlokasi di Kecamatan Tugu. 

Kawasan industri seluas 462 hektare ini disiapkan untuk menampung investor dari sektor industri berteknologi tinggi (ICT, komponen elektronik, big data, peralatan medis), makanan dan minuman, farmasi, kemasan, dan tekstil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper